Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Seorang Pria Dimakan Hidup-hidup oleh Paus Pembunuh

Kompas.com - 01/07/2023, 12:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang diklaim menunjukkan seorang pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuh.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video seorang pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuh dibagikan di media sosial Twitter oleh akun ini, pada Kamis (29/6/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Man gets eaten live by killer whale

(Seorang pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuh!)

Video berdurasi 22 detik itu telh ditonton lebih dari 2,2 juta kali dan mendapatkan lebih dari 10.500 likes sejak diunggah.

Dalam video itu, tampak seorang pria berjalan di pantai ketika tiba-tiba seekor paus pembunuh menerkamnya.

Pada video itu, tersemat teks bertuliskan "No todos los lapices dan suerte, solo el lapiz la suerte de La Sirena".

Hoaks, video pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuhScreenshot Hoaks, video pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuh

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri peristiwa itu di mesin pencari Google menggunakan kata kunci "man gets eaten by killer whale".

Hasilnya, ditemukan artikel bantahan dari media pemeriksa fakta Snopes.com yang dipublikasikan pada 29 September 2011.

Dilansir Snopes.com, video tersebut adalah iklan televisi dari jaringan peritel La Sirena yang berbasis di Republik Dominika.

Adapun teks yang tersemat pada video itu adalah tagline iklan yang jika diterjemahkan berarti "Tidak semua pensil memberimu keberuntungan, hanya Pensil Keberuntungan dari La Sirena".

Video iklan pensil La Sirena itu diunggah ke YouTube oleh akun ini pada 4 April 2013.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan seorang pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuh adalah hoaks.

Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Video itu adalah iklan televisi dari jaringan peritel La Sirena di Republik Dominika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com