Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2023, 16:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang resmi ditahan pada 25 Juni 2023. 

Dalam unggahan disebutkan, penahanan dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut Panji Gumilang resmi ditahan pada 25 Juni muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 3 detik pada 25 Juni 2023 dengan judul:

RESMI DIT4H4N HARI INI,Panji Gumilang Di T4ngk4p Brimob Atas Perintah Kapolri & Mahfud MD..

Dalam thumbnail video terdapat gambar Panji Gumilang tengah dibawa aparat dan mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Gambar itu diberi keterangan demikian:

RESMI DITAHAN HARI INI OLEH KAPOLRI

MAHFUD GERAK CEPAT TANGKAP PANJI GUMILANG

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Panji Gumilang resmi ditahan pada 25 Juni 2023Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Panji Gumilang resmi ditahan pada 25 Juni 2023

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan Panji Gumilang memakai baju tahanan. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman JPNN.com ini.

Dalam gambar aslinya, pria yang memakai baju tahanan bukan Panji Gumilang, tetapi salah satu terduga teroris yang ditangkap di Makassar dan Gorontalo pada 2021.

Gambar itu diambil ketika terduga teroris dan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi bahwa Panji Gumilang ditahan pada 25 Juni 2023.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Kompas.com ini berjudul “Mahfud Duga Ada 3 Masalah di Ponpes Al Zaytun, Salah Satunya Pidana”.

Artikel tersebut memuat pernyataan Mahfud MD yang menyebut bahwa Ponpes Al Zaytun diduga melakukan tiga pelanggaran yang meliputi, tindak pidana, administrasi, serta ketertiban sosial.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal penahanan Panji Gumilang.

Diberitakan Kompas.com, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, pihaknya masih menerima laporan atau aduan terkait Ponpes Al Zaytun.

Ia menyebutkan, kepolisian sedang mencari unsur pidana dalam laporan yang telah masuk.

Kesimpulan

Narasi soal Panji Gumilang resmi ditahan pada 25 Juni adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas soal pernyataan Mahfud MD yang menyebut Ponpes Al Zaytun diduga melakukan tiga pelanggaran, yakni tindak pidana, administrasi, serta ketertiban sosial.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

Hoaks atau Fakta
Benarkah Fitur 'NameDrop' iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Benarkah Fitur "NameDrop" iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Kaesang Bertanya, Apa Ada Warga yang Ditangkap karena Hina Jokowi

CEK FAKTA: Kaesang Bertanya, Apa Ada Warga yang Ditangkap karena Hina Jokowi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Produsen Kopi Bantah Produknya Mengandung Obat

[KLARIFIKASI] Produsen Kopi Bantah Produknya Mengandung Obat

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pernyataan Megawati yang Klaim Masuk Surga, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pernyataan Megawati yang Klaim Masuk Surga, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Houthi Yaman Sergap Kapal Selam Israel

[HOAKS] Video Houthi Yaman Sergap Kapal Selam Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wabah Pneumonia di China Disebabkan Virus Baru

[HOAKS] Wabah Pneumonia di China Disebabkan Virus Baru

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com