Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2023, 14:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Tersiar klaim keliru soal ventilator yang digunakan pada pasien Covid-19. Informasi keliru ini beredar melalui media sosial.

Ventilator merupakan alat bantu napas yang dipasangkan pada pasien. Alat ini kerap dipasangkan pada pasien yang terjangkit virus corona.

Narasi di media sosial menyebut bahwa penggunaan ventilator disebut telah membunuh hampir semua pasien Covid-19.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa ventilator membunuh semua pasien Covid-19, ditemukan di sejumlah unggahan seperti ini, ini, dan ini. Salah satu arsipnya dapat dilihat di sini.

Ketiga unggahan itu menyertakan tangkapan layar twit bertuliskan berikut:

Laporan Resmi:
Ventilator Membunuh Hampir SEMUA Pasien COVID

"Vaksin tidak dibuat untuk COVID. COVID dibuat untuk vaksin. Begitu Anda menyadarinya, segalanya masuk akal," tulis salah satu akun pada Minggu (14/5/2023) dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (14/5/2023), yang menyebut bahwa ventilator membunuh semua pasien Covid-19.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (14/5/2023), yang menyebut bahwa ventilator membunuh semua pasien Covid-19.
Penelusuran Kompas.com

Tangkapan layar yang diunggah diduga bersumber dari artikel di situs The People Voice. Salah satu twit viral yang menyertakan artikel tersebut diunggah akun ini.

Artikel yang dirujuk membahas studi yang dilakukan oleh Universitas Northwestern sebagai bukti bahwa ventilator membunuh pasien Covid-19.

Dilansir Politifact, Benjamin Singer salah satu penulis studi yang dimaksud membantah klaim yang disebut pada artikel.

Studi yang ia dan rekannya tersebut dilakukan untuk meninjau kasus pasien pneumonia terkait Covid-19 yang menggunakan ventilator.

Tidak hanya pneumonia, studi tersebut juga meninjau keterkaitan penggunaan ventilator terhadap penyakit pernapasan lain yang dikaitkan dengan Covid-19.

Hasil penelitian menunjukkan, pasien yang menderita pneumonia akibat Covid-19 jauh lebih mungkin tertular penyakit sekunder, yang disebut pneumonia terkait ventilator.

Ada sekitar 57,4 persen pasien Covid-19 yang diteliti terjangkit pneumonia sekunder dibandingkan dengan pasien dengan pneumonia bentuk lain sebanyak 25 persen.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com