[HOAKS] Krisdayanti dan Puluhan Kader PDI-P Deklarasikan Dukungan terhadap Anies Baswedan

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Krisdayanti dan puluhan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Dalam unggahan itu disebutkan pula bahwa mereka menolak pencapresan Ganjar Pranowo. Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Krisdayanti dan puluhan kader PDI-P mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 12 detik pada 18 Mei 2023 dengan judul:

BERITA POLITIK TOLAK GANJAR NYAPRES !! KRISDAYANTI & PULUHAN KADER PDIP DEKLARASIKAN ANIES

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Krisdayanti dan puluhan kader PDI-P mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, dalam video tidak ditemukan informasi soal dukungan Krisdayanti dan puluhan kader PDI-P kepada Anies.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Ayo Jakarta ini, berjudul “TERUPDATE! Hasil Survei IPI Tunjukkan Elektabilitas Anies Baswedan di Posisi Tertinggi, Salip Prabowo-Ganjar”.

Artikel tersebut membahas mengenai survei Indikator Politik Indonesia (IPI) di wilayah DKI Jakarta terkait sosok capres yang akan dipilih saat Pemilu 2024.

Hasilnya, Anies Baswedan mengungguli Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Dalam survei, disebutkan 42,4 persen warga DKI Jakarta memilih Anies sebagai capres.

Sementara, beberapa klip video tidak terkait dengan narasi soal dukungan Krisdayanti dan puluhan kader PDI-P kepada Anies.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan beberapa perempuan mengenakan baju merah identik dengan video di YouTube Sulut TV News ini.

Salah satu perempuan dalam video itu adalah Monica Meiva Rorong, calon anggota legislatif dari PDI-P di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Video itu merupakan momen ketika ia berkampanye pada Pemilu 2019. 

Klip lainnya yang menampilkan Krisdayanti tengah diwawancarai, identik dengan video di YouTube Kompas TV ini.

Video itu adalah momen ketika ia dilantik menjadi anggota DPR periode 2019-2024. Dalam video, Krisdayanti memaparkan apa yang akan dilakukannya selama 100 hari pertama kerja. 

Kesimpulan

Narasi soal deklarasi dukungan Krisdayanti dan puluhan kader PDI-P kepada Anies Baswedan adalah hoaks. Klaim pada judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas mengenai hasil survei soal Anies mengungguli Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai capres yang dipilih masyarakat di DKI Jakarta.