Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Partai Perindo Deklarasikan Dukungan kepada Anies dan AHY di Pilpres

Kompas.com - 03/05/2023, 10:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Sementara itu, setelah disimak sampai tuntas, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Partai Perindo telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies dan AHY di Pilpres 2024.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Ayo Bandung ini, yang berjudul: "Politikus PDIP Heran, Beraninya Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo jadi Capres, Padahal..."

Artikel tersebut membahas mengenai beberapa orang yang mempertanyakan prestasi Ganjar Pranowo sehingga layak maju menjadi capres di Pemilu 2024.

Salah satu yang mempertanyakan hal itu adalah politikus PDI-P lainnya, misalnya Trimedya Panjaitan.

Kemudian beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi bahwa Partai Perindo resmi mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres.

Salah satu klip yang menampilkan Pengamat Politik, Ahmad Khoirul Umam merupakan potongan video di YouTube Metro TV ini.

Dalam video tersebut Khoirul Umam menjelaskan bahwa batalnya penyelenggaran Piala Dunia U20 2023 di Indonesia membuat elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai capres menurun.

Sementara itu sampai saat tidak ditemukan informasi valid bahwa Partai Perindo resmi mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dan melakukan koordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait arah koalisi politik Pemilu 2024. 

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa Partai Perindo mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan dan AHY sebagai capres-cawapres tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian. Thumbnail dalam video juga menggunakan foto yang dimanipulasi.

Narator dalam video lebih banyak membahas mengenai beberapa orang mempertanyakan prestasi Ganjar Pranowo sehingga layak menjadi capres di Pemilu 2024. 

Adapun Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dan melakukan koordinasi dengan Presiden Jokowi terkait arah koalisi politik di Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com