Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Sementara itu, setelah disimak sampai tuntas, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Partai Perindo telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies dan AHY di Pilpres 2024.
Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Ayo Bandung ini, yang berjudul: "Politikus PDIP Heran, Beraninya Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo jadi Capres, Padahal..."
Artikel tersebut membahas mengenai beberapa orang yang mempertanyakan prestasi Ganjar Pranowo sehingga layak maju menjadi capres di Pemilu 2024.
Salah satu yang mempertanyakan hal itu adalah politikus PDI-P lainnya, misalnya Trimedya Panjaitan.
Kemudian beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi bahwa Partai Perindo resmi mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres.
Salah satu klip yang menampilkan Pengamat Politik, Ahmad Khoirul Umam merupakan potongan video di YouTube Metro TV ini.
Dalam video tersebut Khoirul Umam menjelaskan bahwa batalnya penyelenggaran Piala Dunia U20 2023 di Indonesia membuat elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai capres menurun.
Sementara itu sampai saat tidak ditemukan informasi valid bahwa Partai Perindo resmi mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dan melakukan koordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait arah koalisi politik Pemilu 2024.
Narasi yang menyebut bahwa Partai Perindo mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan dan AHY sebagai capres-cawapres tidak benar atau hoaks.
Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian. Thumbnail dalam video juga menggunakan foto yang dimanipulasi.
Narator dalam video lebih banyak membahas mengenai beberapa orang mempertanyakan prestasi Ganjar Pranowo sehingga layak menjadi capres di Pemilu 2024.
Adapun Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dan melakukan koordinasi dengan Presiden Jokowi terkait arah koalisi politik di Pemilu 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.