Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Partai Perindo Deklarasikan Dukungan kepada Anies dan AHY di Pilpres

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Partai Perindo resmi mendukung Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Dalam unggahan disebutkan bahwa keputusan itu membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi cemas karena dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres semakin bertambah.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut bahwa Partai Perindo resmi mendukung Anies Baswedan dan AHY sebagai capres-cawapres di Pemilu 2024 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 17 detik pada 29 April 2023 dengan judul:

PDIP K3TAR K3TIR !! DUKUNGAN ANIES SEMAKIN K0KOH MEN4NGKAN ANIES PILPRES 2024

Dalam thumbnail video terdapat gambar kerumunan orang yang tengah menghadiri sebuah acara.

Kemudian di bagian panggung terdapat layar yang menampilkan sosok Anies Baswedan dah AHY. Gambar itu diberi keterangan berikut ini:

BREAKING NEWS

DIRESMIKAN HARI INI…!!

PERINDO RESMI DUKUNG ANIES AHY DI PILPRES 2024

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video dengan teknik reverse image search. Hasilnya gambar itu identik dengan yang ada di laman Berita Satu ini.

Gambar tersebut merupakan deklasrasi dukung Partai Perindo kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 14 Maret 2017.

Gambar tersebut tidak terkait dengan narasi bahwa Partai Perindo mendeklarasikan dukungan kepada Anies dan AHY sebagai capres-cawapres di Pemilu 2024.

Dalam gambar aslinya, di bagian layar panggung tidak terdapat gambar Anies dan AHY.

Sementara itu, setelah disimak sampai tuntas, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Partai Perindo telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies dan AHY di Pilpres 2024.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Ayo Bandung ini, yang berjudul: "Politikus PDIP Heran, Beraninya Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo jadi Capres, Padahal..."

Artikel tersebut membahas mengenai beberapa orang yang mempertanyakan prestasi Ganjar Pranowo sehingga layak maju menjadi capres di Pemilu 2024.

Salah satu yang mempertanyakan hal itu adalah politikus PDI-P lainnya, misalnya Trimedya Panjaitan.

Kemudian beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi bahwa Partai Perindo resmi mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres.

Salah satu klip yang menampilkan Pengamat Politik, Ahmad Khoirul Umam merupakan potongan video di YouTube Metro TV ini.

Dalam video tersebut Khoirul Umam menjelaskan bahwa batalnya penyelenggaran Piala Dunia U20 2023 di Indonesia membuat elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai capres menurun.

Sementara itu sampai saat tidak ditemukan informasi valid bahwa Partai Perindo resmi mendukung Anies dan AHY sebagai capres-cawapres.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dan melakukan koordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait arah koalisi politik Pemilu 2024. 

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa Partai Perindo mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan dan AHY sebagai capres-cawapres tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian. Thumbnail dalam video juga menggunakan foto yang dimanipulasi.

Narator dalam video lebih banyak membahas mengenai beberapa orang mempertanyakan prestasi Ganjar Pranowo sehingga layak menjadi capres di Pemilu 2024. 

Adapun Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dan melakukan koordinasi dengan Presiden Jokowi terkait arah koalisi politik di Pemilu 2024.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/05/03/105000882/-hoaks-partai-perindo-deklarasikan-dukungan-kepada-anies-dan-ahy-di

Terkini Lainnya

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke