[HOAKS] Tumpukan Uang Ditemukan di Rumah Kadinkes Lampung

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana, sedang menjadi sorotan publik karena mengumbar gaya hidup mewah melalui media sosialnya.

Kini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menganalisis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Reihana.

Sebab, KPK menilai harta kekayaan yang dilaporkan Reihana itu tidak sesuai dengan profilnya.

Setelah ramai perbincangan tentang harta kekayaan Reihana yang dianggap tidak wajar, muncul unggahan yang mengeklaim soal penemuan tumpukan uang di rumah Reihana.

Dalam unggahan itu disebutkan, uang tersebut ditemukan setelah pihak Istana Kepresidenan turun tangan.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal penemuan tumpukan uang di rumah Kadinkes Lampung Reihana muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 23 detik pada 25 April 2023 dengan judul:

PIHAK ISTANA TURUN GUNUNG, TUMPUKAN UANG DI TEMUKAN DI RUMAH KADINKES LAMPUNG

Dalam thumbnail video terdapat gambar sejumlah polisi dan tumpukan uang pecahan Rp 100.000. Gambar itu diberi keterangan demikian:

PIHAK ISTANA TURUN TANGAN !!

TUMPUKAN UANG DI TEMUKAN DI RUMAH KADINKES LAMPUNG

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa ditemukan tumpukan uang di rumah Kadinkes Lampung, Reihana

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi soal tumpukan uang di rumah Reihana.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Detik.com ini berjudul “Anggota DPRD Kritik Reihana 14 Tahun Jabat Kadinkes Lampung: Rawan Korupsi”.

Artikel tersebut memuat pernyataan anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Apriliati yang mengkritik kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung mempertahankan Reihana sebagai Kadinkes selama 14 tahun. Menurutnya hal itu rawan praktik korupsi.