KOMPAS.com - Hoaks kerap memanfaatkan fenomena atau sosok terkenal yang tengah diperbincangkan masyarakat. Salah satunya Ida Dayak.
Belakangan, perempuan asal Kalimantan Timur ini terkenal dengan pengobatan alternatifnya.
Sejumlah video di Facebook pun menggunakan nama Ida Dayak untuk menyebar sejumlah informasi keliru.
Terdapat kesamaan pola dari video hoaks itu. Antara judul, cuplikan, sampai narasi yang dibacakan narator tidak saling selaras.
Berikut kumpulan penelusuran faktanya.
Pengobatan alternatif yang ditawarkan Ida Dayak dimanfaatkan penyebar hoaks untuk mengaitkannya dengan Kerajaan Arab Saudi.
Pertama, ada klaim yang menyebut bahwa Ida Dayak telah menyembuhkan Pangeran Arab, Al-Waleed bin Khaled bin Talal.
Pangeran Al-Waleed dikabarkan mengalami koma sejak 2005. Faktanya, hingga kini ia masih koma dan tidak ada perkembangan lebih lanjut yang dikabarkan pihak Kerajaan Arab Saudi.
Kedua, klaim yang menyebut bahwa warga Arab Saudi menjadi saksi bahwa Ida Dayak menyembuhkan Pangeran Arab.
Ketiga, video hoaks yang menyebut bahwa Ida mendapat baju emas dari Imam Besar Arab Saudi.
Video itu memuat foto manipulasi Ida bersama Syeikh Abdulrahman al-Sudais. Dalam foto aslinya, Kepala Pengelola Dua Masjid Suci tengah memberikan hadiah kepada Kepresidenan Dua Masjid Suci.
Keempat, klaim yang menyebut bahwa Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud bertemu Ida Dayak.
Dari keempat klaim itu semuanya hoaks karena membuat klaim pada judul, padahal isinya tidak menyajikan fakta.
Atas banyaknya hoaks semacam itu, Ida bahkan membuat video klarifikasi melalui kanal YouTube petualangan ibu dayak pada 8 April 2023.
Ia menjelaskan bahwa dirinya takut menaiki pesawat sehingga belum pernah pergi hingga ke Arab Saudi.
Ida juga belum pernah menemui Raja Salman maupun Pangeran arab.