Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Tawaran penarikan dana gaib beredar melalui video yang dikemas dalam format berita televisi.
Video meniru format berita itu menyebut bahwa penarikan dana gaib dari Kiai Abdul Segaf nyata.
Kemudian, penonton diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp yang tertera. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video yang menawarkan dana gaib disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini. Salah satu arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut penggalan narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (12/4/2023):
Barangkali dari kita semua ada yang membutuhkan bantuan ekonomi keluarga ataupun yang lain seperti,
1.terbelilit hutang
2.kekurangan modal usaha.
3.ingin membangun usaha kecil kecilan atau namun besar
bisa langsung. berkonsultasi dengan syeh abdul segaf
Beliau adalah pemilik padepokan alhikmah dan sekaligus yang menjalankan padepokan alhikmah tersebut yang tanpa tumbal, tanpa resiko ,tanpa pantangan sama sekali.
Video yang beredar menggunakan logo dan format pemberitaan Metro TV.
Namun, berdasarkan hasil pencarian di situs televisi swasta tersebut, tidak ditemukan pemberitaan mengenai Kiai Abdul Segaf. Hasil pencariannya dapat dilihat di sini.
Sementara, video itu menampilkan seseorang sedang melakukan penarikan uang, lalu petugas bank memasukkan uang itu ke dalam kantong plastik hitam.
Dengan bantuan pencarian gambar Google, diketahui bahwa video itu telah beredar setidaknya sejak Desember 2022.
Dalam keterangannya dijelaskan, video itu bersumber dari akun TikTok @moh28. Namun jejak akun itu sudah tidak ditemukan.
Video itu menampilkan seorang pria yang menarik uang Rp 1 miliar. Tidak ada informasi bahwa uang itu bersumber dari dana gaib.
Sejauh ini tidak ada bukti bahwa penawaran pencairan dana gaib seperti yang beredar dalam video terbukti nyata.
Biasanya tawaran semacam itu digunakan sebagai modus penipuan. pelaku meminta sejumlah syarat kepada korbannya untuk mencairkan dana tersebut, misalnya berupa uang tunai atau harta benda lainnya.
Polanya mirip dengan kasus penggandaan uang. Seperti yang terjadi di Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang diberitakan Kompas.com, 25 Agustus 2022 lalu.
Atau, kasus dukun yang mengaku dapat melipatgandakan uang di Gresik, Jawa Timur yang telah tertangkap pada awal tahun ini. Kasus ini diberitakan oleh Kompas.com, 14 Januari 2023.
Yang terbaru, kasus penggandaan uang Slamet Tohari yang berujung membunuh 11 korbannya, yang juga diberitakan Kompas.com.
Video pemberitaan menawarkan pencairan dana gaib dari Kiai Abdul Segaf adalah hoaks.
Konten tersebut merupakan video manipulasi karena menggunakan format berita televisi, tetapi isinya menawarkan dana gaib.
Tidak ditemukan berita soal Kiai Abdul Segaf di stasiun televisi yang dicatut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.