Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelola Logika dan Emosi untuk Melawan Disinformasi Pemilu...

Kompas.com - 05/04/2023, 16:58 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Gangguan informasi di ruang digital menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Berkaca dari dua pemilu sebelumnya, yaitu 2014 dan 2019, penyebaran hoaks, berita palsu, dan disinformasi diperkirakan akan kembali menciptakan disrupsi di masyarakat.

Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainuddin Muda Z Monggilo mengatakan, melawan gangguan informasi Pemilu dapat dimulai dari diri sendiri.

Hal itu disampaikan Zam, begitu ia biasa disapa, dalam Webinar "Peluang dan Tantangan Pemilu Indonesia dalam Jagat Gangguan Informasi di Ruang Digital" yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Selasa (4/4/2023).

Menurut Zam, langkah pertama adalah mengelola logika dan emosi saat menerima informasi, sebab emosi adalah aspek yang kerap dieksploitasi, misalnya melalui politik identitas.

Baca juga: Beredar Kartu Pemilih yang Palsu, Pahami Mekanisme Pemilu yang Benar

Dia menyebutkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah memprediksi bahwa politik identitas kemungkinan akan menjadi tren pelanggaran dalam Pemilu 2024.

"Dari pengalaman Pemilu yang sudah-sudah, cukup banyak memang penyebaran ujaran kebencian yang kaitannya dengan politik identitas, khususnya untuk tokoh-tokoh agama," kata Zam.

Dampak dari eksploitasi politik identitas ini adalah terjadinya polarisasi di masyarakat, yang semakin menguat sejak Pemilu 2014, Pilkada DKI Jakarta 2017, dan Pemilu 2019.

"Ini (polarisasi) lebih banyak berdampak secara negatif, sebenarnya, pada pelaksanaan demokrasi," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi) Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan, polarisasi turut berimbas pada menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara Pemilu.

Baca juga: Pemilih Perempuan Berpotensi Dongkrak Suara pada Pemilu 2024

Dia mengatakan, hal ini kemudian semakin diperparah dengan disinformasi.

"Orang jadi enggak percaya sama KPU, sama Bawaslu, misalnya. Karena ada berita-berita penyelenggaraan Pemilu yang salah diterima," kata Ninis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com