KOMPAS.com - Perekrutan tenaga kerja, baik itu oleh perusahaan swasta atau instansi pemerintah, menjadi obyek hoaks yang kerap beredar di media sosial.
Beberapa waktu lalu pun muncul unggahan yang menyebutkan bahwa Perum Bulog melakukan rekrutmen pegawai.
Modus penipuan itu adalah dengan mengirim surat undangan kepada calon korban untuk mengikuti tes seleksi penerimaan pegawai Bulog.
Melalui akun Instagram resminya, Bulog pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak tertipu aksi bohong itu.
Seperti apa modus itu dilakukan? Apa ciri-ciri undangan palsu itu?
Simak penjelasannya melalui infografik di bawah ini: