KOMPAS.com - Pada awalnya Twitter merupakan bagian dari perusahaan platform siniar Odeo yang diprakarsai oleh Evan Williams, Biz Stone, Jack Dorsey, dan Noah Glass.
Empat orang itu bukan pemain baru di industri teknologi. Mereka bekerja di perusahaan yang mengembangkan platform siniar Odeo, kemudian memiliki ide untuk membuat Twitter.
Twitter secara resmi diluncurkan pada 21 Maret 2006.
Sebagai perusahaan pembuat platform siniar, pamor Odeo kalah dengan iTunes yang dikembangkan oleh Apple.
Meski telah ada lebih dulu, setelah Apple meluncurkan siniar ke aplikasi iTunes, perusahaan itu perlu banting setir.
Baca juga: Meta Mau Bikin Media Sosial Baru Pesaing Twitter
Dikutip dari Business Insider, Odeo ingin membuat proyek sampingan yang dapat membangkitkan perusahaan.
Perusahaan mulai mengadakan "hackathon" di mana karyawan akan menghabiskan sepanjang hari mengerjakan proyek. Karyawan dipecah menjadi beberapa kelompok.
Jack Dorsey memiliki ide untuk membuat platform yang memfasilitasi interaksi semacam pesan singkat, di mana seseorang dapat mengirim status atau berbagi informasi terbaru dengan teman.
Tidak seperti Blogger yang dapat memuat informasi panjang, mereka ingin membuat pesan itu sederhana. Temuan ini kemudian dijuluki dengan mikroblog.
Pada Februari 2006, Noah, Jack, dan pengembang kontrak asal Jerman bernama Florian Weber, mempresentasikan ide Jack.
Baca juga: Penyebar Kebencian dan Teori Konspirasi Kembali Muncul di Twitter
Noah memberinya nama Twttr. Sampai namanya berubah menjadi Twitter.
Sebagai CEO, Evan tertarik dengan ide tersebut. Kemudian menugaskan Noah untuk proyek Twitter. Biz Stone baru bergabung setelahnya.
Pada 21 Maret 2006, prototipe Twitter telah berfungsi dan diluncurkan untuk pertama kalinya.
Perusahaan sampai membayar ratusan dolar per bulan untuk membayar karyawan. Kala itu, karyawan Odep terobsesi dengan Twitter sehingga menghabiskan tagihan SMS.
Twitter mengalami lonjakan pengguna ketika terjadi gempa bumi kecil di San Fransisco. Melalui status sederhana pengguna, informasi soal gempa dengan cepat tersebar.