Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sri Mulyani Seret Luhut dalam Polemik Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun

Kompas.com - 21/03/2023, 19:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial memunculkan narasi yang menyatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terseret dalam polemik transaksi mencurigakan Rp 300 triliun.

Disebutkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyeret nama Luhut dalam polemik itu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim itu salah atau hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim yang mengatakan Sri Mulyani meyeret nama Luhut dalam transaksi Rp 300 triliun beredar luas, di antaranya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini dan ini.

Unggahan-unggahan itu beredar mulai pertengahan Maret 2023. Salah satunya yang telah dibagikan 640 kali, dokumentasinya bisa dilihat di sini.

Sebagian isi unggahan itu berupa potongan video Sri Mulyani di sebuah podium membahas pembayaran pajak perusahaan batu bara milik Luhut.

Narasi video itu juga mengupas polemik di seputar Kementerian Keuangan, dari jabatan Sri Mulyani yang mencapai 30 posisi, hingga transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun.

Unggahan itu disertai keterangan sebagai berikut:

Gel?Pkan U?Ng R4kyat 300 T -- Sri Muly?Ni S€Ret Nam4 Luhut H1ngga Akui Beg1ni

Hoaks Sri Mulyani seret nama Luhut dalam polemik transaksi mencurigakan Rp 300 triliun penggelapan pajakTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks Sri Mulyani seret nama Luhut dalam polemik transaksi mencurigakan Rp 300 triliun penggelapan pajak

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk mencari informasi selengkapnya terkait video Sri Mulyani membahas pajak dan perusahaan batu bara milik Luhut.

Ditemukan video yang sama, yakni dari berita Tribunnews.com, berisi pidato Sri Mulyani dalam acara Pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pejabat Negara pada 8 Maret 2022.

Saat itu, Sri Mulyani mengatakan harga batu bara yang naik menyebabkan pendapatan perusahaan tambang batu bara yang dimiliki Luhut meningkat.

Dengan demikian, pajak yang harus dibayar Luhut sebagai warga negara dari kekayaan pribadinya juga meningkat.

Pidato Sri Mulyani itu tidak terkait polemik transaksi mencurigakan Rp 300 triliun.

Ditemukan juga bahwa narasi video itu tentang perbandingan banyaknya jumlah jabatan yang diemban Sri Mulyani dan Luhut, sama dengan artikel ini. Isinya opini akademisi Rocky Gerung yang mengatakan Luhut lebih jujur daripada Sri Mulyani.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com