Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bareskrim Tetapkan Ahok sebagai Dalang Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 14/03/2023, 16:34 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Adapun Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina sejak November 2019.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa Bareskrim menetapkan Ahok sebagai dalang kebakaran Depo Pertamina Plumpang salah satunya disebarkan oleh akun Facebook ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Video yang diunggah pada Sabtu (11/3/2023) itu telah ditonton 35.000 kali.

Konten tersebut memuat narasi bahwa surat pernyataan tidak akan meminta ganti rugi yang ditandatangani keluarga dari salah satu korban meninggal telah bocor.

Irianto (45), sosok yang membocorkan surat tersebut, mendapatkan panggilan dari Pertamina, pada Jumat (3/3/2023), namun menolak untuk datang.

Sementara tulisan dalam video itu sebagai berikut:

LANGSUNG HARI INI...!!
AHOK RESMI DI TETAPKAN
TERBUKTI DALANGI KEBAKARAN DEPO PERTAMINA

Hoaks Bareskrim Polri tetapkan Ahok sebagai tersangka dalang kebakaran Depo Pertamina PlumpangTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks Bareskrim Polri tetapkan Ahok sebagai tersangka dalang kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan narasi yang disampaikan dalam video itu sama dengan isi berita Kompas.com berjudul "Gara-gara Bocorkan Surat Pernyataan Tak Tuntut Kebakaran Depo Plumpang, Anak Korban Dipanggil Pertamina".

Berita itu menjelaskan salah satu korban meninggal dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang bernama Iriana (61). Anak Iriana bernama Irianto mengatakan, Pertamina mendatangi sang adik, Sulistiawaty, setelah kejadian itu.

Pertamina membawa surat pernyataan tidak akan mengajukan tuntutan yang kemudian ditandatangani Sulistiawaty. Irianto yang tak terima lantas membocorkannya ke publik hingga dipanggil Pertamina.

Namun ia memilih tidak datang, sebagaimana pernyataannya, Rabu (8/3/2023). Isi berita itu tidak menyinggung nama Ahok.

Di sisi lain, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyatakan, pihaknya telah memeriksa 24 orang terkait kasus tersebut, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

Berdasarkan laporan yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (8/3/2023), polisi belum menetapkan tersangka kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Bareskrim Polri menetapkan Ahok sebagai dalang kebakaran Depo Pertamina Plumpang adalah hoaks.

Dalam kasus tersebut, Polri telah memeriksa 24 orang, di mana 10 di antaranya pekerja Pertamina. Namun polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com