Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2023, 15:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial memuat narasi soal detik-detik seekor ular piton menelan seorang bocah hidup-hidup.

Dalam unggahan itu terdapat gambar seorang bocah dan ular piton, serta tautan ke sebuah situs.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Unggahan disertai tautan yang diklaim berisi video piton menelan bocah hidup-hidup dibagikan di Facebook oleh akun ini, pada Rabu (1/3/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Konten tersebut berisi kolase foto sejumlah orang memegangi ular dan seorang anak berbaring di atas ular yang melingkar.

Teks yang tercantum pada unggahan tersebut yakni:

Innalillahi???????? Detik-detik Ular Piton Tel4n Seorang Bocah Hidup-hidup, Sang Ayah Tidak Hanya Bisa Pasrah ????????

Kemudian terdapat keterangan: Muhammad Akbar, 27 tahun, tewas diterkam.

Untuk melihat video lengkap, pengguna Facebook diminta untuk mengklik gambar. Namun setelah diklik, konten tersebut mengarah ke laman marketplace.

Hoaks video detik-detik ular piton telan bocah hidup-hidup dan ayahnya hanya bisa melihatTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks video detik-detik ular piton telan bocah hidup-hidup dan ayahnya hanya bisa melihat

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image untuk menemukan informasi terkait kolase foto pada unggahan itu.

Foto sejumlah orang memegangi ular sama dengan artikel Liputan6.com yang memuat berita mengenai seorang warga Desa Lawela Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tewas ditelan ular piton.

Perempuan bernama Wa Tiba (54) itu diteror ular piton di kebunnya sejak 2014, hingga jenazahnya ditemukan di dalam perut ular pada 2018.

Sementara foto seorang anak berbaring di atas ular yang melingkar sama dengan berita di Dailymail tentang seorang anak laki-laki Indonesia yang berani berinteraksi langsung dengan ular.

Tak hanya berbaring di atasnya, anak kecil itu juga beberapa kali berusaha mengangkat dan memindahkan kepala ular. Identitasnya belum terungkap, namun tak ada informasi anak itu ditelan ular piton.

Selanjutnya, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri berita soal tewasnya Muhammad Akbar.

Berdasarkan pemberitaan Tempo.co, Akbar merupakan warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Pria berusia 27 tahun itu tewas akibat serangan ular di kebun sawitnya pada Senin 27 Maret 2017.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan yang memuat narasi soal detik-detik ular piton menelan bocah hidup-hidup adalah hoaks.

Konten tersebut berisi tautan ke sebuah laman marketplace tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com