Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] KPK Sita Uang Rp 120 Triliun dari Keluarga SBY

Kompas.com - 24/02/2023, 10:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang Rp 120 triliun dari keluarga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam unggahan itu disebutkan pula anak kedua SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal KPK menyita uang Rp 120 triliun dari keluarga SBY muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 13 detik pada 20 Februari 2023 dengan judul:

M3nger1kan KPK Sapu B3rsih Harta Cik3as, Ibas K3tar-k3tir 120 T Resmi Di S1ta

Dalam thumbnail video terdapat gambar tumpukan uang dan Ibas yang memakai rompi tahanan KPK berwarna oranye. Kemudian diberi keterangan demikian:

KABAR BURUK KELUARGA CIKEAS.!! 120 TRILIUN DI SITA KPK

BUKTI ANAS MENGERIKAN, IBAS RESMI JADI TERSANGK4!

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa KPK menyita uang senilai Rp 120 triliun dari keluarga SBYAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa KPK menyita uang senilai Rp 120 triliun dari keluarga SBY

Penelusuran Kompas.com

Setelah video itu ditelusuri hingga tuntas, tidak terdapat informasi bahwa KPK menyita uang Rp 120 triliun dari keluarga SBY dan Ibas ditetapkan menjadi tersangka.

Narator dalam video justru membahas tentang pernyataan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewi Tanjung. Dewi mengungkapkan tentang dosa SBY saat menjadi presiden selama dua periode, dari 2004 hingga 2014.

Salah satu dosa yang ia sebut yakni terkait beberapa proyek yang tak selesai dan kasus korupsi yang dikaitkan dengan nama SBY. Narator video tersebut membacakan artikel di laman Pikiran Rakyat ini.

Beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi KPK menyita uang Rp 120 triliun dari keluarga SBY. Salah satu klip yang menampilkan Presiden Jokowi identik dengan video di Kompas TV ini.

Dalam video itu Jokowi kesal karena angka impor minyak dan gas yang tinggi. Jokowi mengaku bahwa dirinya sudah mengetahui siapa pihak di balik tingginya jumlah impor migas tersebut.

Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya telah mengingatkan para pihak yang mengambil keuntungan dari impor minyak dan gas. 

Kesimpulan

Klaim bahwa KPK menyita uang Rp 120 triliun dari keluarga SBY adalah tidak benar atau hoaks. Dalam video yang beredar tidak ditemukan informasi tersebut. Tidak ada kesesuaian antara judul dan isi video.

Narator dalam video hanya membacakan sebuah artikel yang memuat pernyataan politisi PDI-P Dewi Tanjung. Dewi mengungkapkan tentang dosa SBY saat menjadi presiden selama dua periode, dari 2004 hingga 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com