Hal ini karena WASP dianggap sebagai bagian dari layanan sipil dan tidak dimiliterisasi sebagai pasukan pembantu resmi.
Perempuan yang dapat mendaftar untuk pekerjaan ini berusia 21 hingga 35 tahun dan memiliki lisensi pilot komersial.
Ada sekitar 25.000 perempuan AS yang melamar, tetapi hanya sekitar 10 persen yang diterima.
WASP bertugas menderek target untuk latihan meriam udara, dan darat ke udara.
Satuan pilot perempuan ini juga melakukan uji penerbangan dan demonstrasi, serta instruktur penerbangan.
Sekitar Desember 1944, ketika Eropa mulai mendominasi perang dan jumlah pilot laki-laki lebih banyak, WASP diam-diam dibubarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.