Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 16:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim bahwa Richard Eliezer atau Bharada E dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat itu telah dijatuhi vonis 1 tahun dan enam bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa pemindahan dilakukan agar Bharada E aman dari ancaman Ferdy Sambo, bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri yang juga menjadi terdakwa.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Bharada E dipindahkan ke Nusakambangan muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 28 detik pada 19 Februari 2023 dengan judul:

BHARADA E DIP!ND4H KE NUS4K4MBANGAN AGAR AM4N DARI ANC4M4N SAMBO !!

Dalam thumbail video itu terdapat gambar yang menampilkan Bharada E mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan dikawal sejumlah polisi. Kemudian dalam thumbnail tersebut terdapat keterangan demikian:

TIBA DI NUSAKAMBANGAN PEMINDAHAN BHARADA E DIKAWAL KETAT APARAT

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Bharada E dipindahkan ke NusakambanganAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Bharada E dipindahkan ke Nusakambangan

Penelusuran Kompas.com

Setelah disimak hingga tuntas, video itu tidak memuat informasi bahwa Bharada E dipindahkan ke Nusakambangan.

Narator video justru membacakan artikel di laman ini dengan judul "Ferdy Sambo Divonis Mati, Eliezer Diancam Dibunuh! Kelompok Ini Eksekutornya?".

Artikel tersebut memuat informasi tentang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang meminta perlindungan terhadap Bharada E diperketat. Sebab, Bharada E merupakan justice collaborator dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Kendati begitu, dalam artikel tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Bharada E dipindahkan ke Nusakambangan.

Beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi pemindahan Bharada E. Klip yang menampilkan Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, mirip dengan video di YouTube Kompas TV ini.

Dalam video tersebut Ronny menjelaskan tentang permohonan perpanjangan perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kepada Bharada E.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com