Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ferdy Sambo Dieksekusi, Polri Tolak Upacara Pemakaman

Kompas.com - 17/02/2023, 15:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Terdakwa Ferdy Sambo dijatuhi vonis mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Setelah divonis mati, pihak Ferdy Sambo pun mengajukan banding atas putusan majelis hakim tersebut.

Namun,  di media sosial muncul sebuah unggahan yang mengeklaim bahwa Sambo telah dieksekusi mati.

Dalam unggahan yang beredar itu disebutkan bahwa Polri secara institusi menolak upacara pemakaman mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan itu, sehingga jenazah langsung dikebumikan.

Setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. 

Narasi yang beradar

Narasi yang mengeklaim bahwa jenazah Ferdy Sambo langsung dikebumikan karena institusi Polri menolak upacara pemakaman muncul di Facebook.

Salah satunya dibagikan oleh akun ini. Ada kemungkinan beredar konten lain dengan substansi yang sama.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 11 menit 16 detik pada 14 Februari 2023 dengan judul:

Institusi Polri Menolak Upacara P3makaman F3rdy S4mbo, J3n4zah Langsung Dikebumikan!

Dalam thumbnail video terdapat gambar sejumlah orang yang tengah mengangkat peti mati dan terdapat keterangan demikian:

BREAKING NEWS
JENAZAH LANGSUNG DISERAHKAN, INSTITUSI POLRI MENOLAK UPACARA PEMAKAMAN FERDY SAMBO

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa jezanah Ferdy Sambo telah dikebumikan dan Polri menolak untuk melakukan upacara pemakamanAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa jezanah Ferdy Sambo telah dikebumikan dan Polri menolak untuk melakukan upacara pemakaman

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan sejumlah orang tengah mengangkat peti mati. Hasilnya gambar itu identik dengan yang ada di laman Antara ini.

Dalam keterangannya, gambar itu merupakan momen ketika sejumlah orang mengangkat peti jenazah almarhum Brigadir J saat pembongkaran makam di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, 27 Juli 2022.

Makam Brigadir J dibongkar kembali untuk kepentingan otopsi ulang atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.

Sehingga, dapat dipastikan jenazah dalam peti mati tersebut bukan Ferdy Sambo. Ketika video diputar tidak ditemukan informasi bahwa Polri menolak upacara pemakaman Ferdy Sambo.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com