Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Retakan pada Semangka akibat Bahan Kimia Beracun

Kompas.com - 14/02/2023, 08:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Daging buah semangka yang retak diklaim berbahaya untuk dikonsumsi.

Klaim ini beredar di Facebook disertai narasi bahwa penyebab retakan adalah bahan kimia yang digunakan petani.

Berdasarkan penelusuran dan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai retakan pada semangka akibat bahan kimia beracun disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang diunggah salah satu akun pada 3 Februari 2023:

Jika kamu memotong semangka dan melihat retakan pada permukaannya, lebih baik buang saja. Retakan ini mungkin disebabkan oleh bahan kimia yang digunakan petani untuk membuat semangka tumbuh lebih besar. Ketika tertelan, bahan kimia ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius termasuk keracunan.

Konfirmasi Kompas.com

Informasi terkait buah semangka yang dagingnya retak merupakan semangka beracun dibantah oleh ahli pemuliaan tanaman.

"Itu tidak benar," ujar Dosen Prodi Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Aziz Purwantoro, kepada Kompas.com, Senin (13/2/2023).

Aziz menjelaskan, retakan pada daging buah bukan disebabkan zat pengatur tumbuhan, melainkan karena faktor lingkungan, termasuk cuaca.

"Penggunaan zat pengatur tumbuh tidak berhubungan dengan keretakan tersebut," imbuh dia.

Pernyataan itu senada dengan informasi pada web Badan Promosi Semangka Nasional Amerika Serikat (NWPB), Watermelon.org.

Kondisi yang berubah-ubah, seperti cuaca dingin dan gelombang panas, dapat menyebabkan daging semangka retak.

Selain retak, daging buah semangka juga dapat menjadi berongga. Namun, semangka tetap aman untuk dikonsumsi.

Bahkan, rasanya sering kali lebih manis karena gula lebih terkonsentrasi di sepanjang retakan.

Riset yang dilakukan oleh peneliti Universitas Delaware pada 2014 juga telah membuktikan bahwa semangka berongga aman untuk dimakan.

Kesimpulan

Klaim mengenai retakan pada daging buah semangka akibat bahan kimia merupakan narasi yang tidak tepat.

Ahli pemuliaan tanaman menjelaskan, retakan terjadi akibat faktor lingkungan, terutama cuaca.

Penelitian juga membuktikan bahwa semangka berongga aman untuk dikonsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com