Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mary Queen of Scots, Ratu Saat Berusia 6 Hari dan Hidup Berakhir Dipenggal Elizabeth I

Kompas.com - 08/02/2023, 19:10 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam sejarah Britania Raya, ada masa ketika dua perempuan berkuasa dalam waktu bersamaan. Ratu Elizabeth I memimpin Inggris, dan sepupunya, Mary Stuart, menjadi Ratu Skotlandia pada 1560.

Namun, keduanya memiliki akhir yang berbeda. Elizabeth I mencapai keberhasilan dan dianggap salah satu pemimpin terbesar Kerajaan Inggris. Sementara, Mary Queen of Scots meninggal di hukuman pancung.

Dilansir History, Mary merupakan keponakan penguasa Inggris sebelumnya, Raja Henry VIII yang juga ayah kandung dari Elizabeth I. Namun keduanya tumbuh di lingkungan yang berbeda.

Mary dinobatkan menjadi Ratu Skotlandia di usianya yang keenam hari pada 1542, setelah Raja James V atau ayahnya, meninggal dunia.

Ia dibesarkan dari kastil ke kastil agar terlindung dari berbagai konflik. Kemudian, ia pindah ke Perancis yang juga kampung halaman ibunya. Saat itu, sang ibu menggantikan perannya memimpin Skotlandia.

Baca juga: Misteri Kapal Mary Celeste, Ditemukan Tanpa Awak pada 5 Desember 1972

Pangeran Kerajaan Perancis Francis II menikahinya, namun meninggal dunia setahun kemudian. Setelah hidup penuh kemewahan, Mary pun kembali ke Skotlandia, memimpin dengan berbagai tantangan.

Sementara, Elizabeth I dilahirkan pada 7 September 1533 oleh ibunya, Anne Boleyn, yang setahun kemudian dihukum mati dengan berbagai tuduhan, dari perzinahan hingga melakukan sihir.

Raja Henry VIII sebenarnya mendambakan anak laki-laki. Ketika mendapatkan anak perempuan, dia membiarkan Mary tumbuh bersama pengasuh setia dengan anggaran minim hingga pernah kesulitan membeli pakaian.

Kendati demikian, Elizabeth I tetap belajar berbagai hal tentang kenegaraan hingga dia menjadi sosok yang dikenal taktis dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Kelahiran Tak Diharapkan Sang Ayah, Elizabeth I Jadi Ratu yang Mempersatukan Inggris

Setelah ayahnya meninggal dunia pada 1547, posisi Raja Inggris digantikan secara berturut oleh adiknya Edward VI dan saudara tiri lainnya Mary Tudor alias Bloody Mary.

Elizabeth I bahkan pernah dipenjara Mary Tudor dengan kekhawatiran takhtanya akan direbut. Namun dukungan pada Elizabeth I terus membesar hingga ia menjadi Ratu Inggris pada 1558.

Perselisihan dua ratu

Dua ratu yang memiliki ikatan keluarga sebagai sepupu ini tidak pernah bertemu.

Mereka berkomunikasi melalui surat, salah satunya saat Elizabeth protes tak dimintai izin dalam pernikah Mary yang kedua.

Demikian juga komunikasi mereka ketika Mary kabur ke Inggris setelah diturunkan dari takhtanya oleh para bangsawan Skotlandia pada 1568, karena skandal perselingkuhan.

Meski Mary tidak berupaya menemuinya, Elizabeth I masih memperlihatkan sikapnya yang ramah.

Sikap ini berubah setelah mengetahui Mary terlibat dalam upaya penggulingan kekuasaannya. Elizabeth I memilih memenjarakan sang sepupu.

Dengan tuduhan yang telah dibuktikan itu, Mary dihukum penggal pada 8 Februari 1587 di Kastil Fotheringhay, atas perintah tertulis Ratu Elizabeth I.

Mary meninggal menyandang status penghianat dan dikenal sebagai pemimpin terburuk Skotlandia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com