Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Dokter Tompi Temukan Obat Papiloma dan Skin Tag yang Susah Dicari

Kompas.com - 07/02/2023, 08:51 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Media sosial menjadi tempat orang-orang mempromosikan dagangannya. Namun, sebagian menggunakan informasi atau klaim yang keliru.

Salah satunya adalah klaim yang mencatut nama dr Teuku Adifitrian, Sp.BP-RE. alias Tompi, yang disebut telah menemukan obat papiloma dan skin tag yang sulit dicari.

Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim di media sosial itu hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim yang beredar menyatakan, Tompi yang juga dikenal sebagai penyanyi jazz itu menemukan obat yang susah dicari. Klaim itu beredar di Instagram, salah satunya oleh akun ini, dengan sebuah gambar dan keterangan.

Gambar itu berisikan foto dr Tompi dan permukaan kulit berkutil di sampingnya. Logo media CNN Indonesia juga tampak di bagian atas gambar tersebut.

Gambar juga berisi keterangan sebagai berikut:

Artis sekaligus penyanyi yang hari ini jadi dokter spesialis operasi dan kulit dr. Tompi membuat geger karena berhasil menemukan obat yang susah di cari untuk penyembuhan papiloma dan skinteg

Keterangan lainnya berisi tawaran produk minyak yang bisa menyembuhkan papiloma dan skin tag dalam hitungan hari, disertai menyebutkan akun penjual produk tersebut.

Hoaks dr Tompi membuat geger menemukan obat untuk papiloma dan skin tag pada kulitTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks dr Tompi membuat geger menemukan obat untuk papiloma dan skin tag pada kulit

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mendapatkan konfirmasi dari dr Tompi melalui pesan akun Instagram resminya, bahwa yang dikatakan unggahan itu hoaks.

"Bohong, lah," kata dr Tompi, Sabtu (4/3/2023).

Tompi tercatat sebagai dokter spesialis bedah plastik lulusan Universitas Indonesia (UI). Selain membuka klinik, dia juga menjalani karier sebagai penyanyi hingga produser film.

Sementara papiloma yang disebutkan dalam klaim di Instagram, sesungguhnya merupakan virus yang memiliki nama lengkap Human papillomavirus (HPV).

Dikutip dari kamus kesehatan daring Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, HPV adalah virus yang hidup di sel kulit yang bisa menginfeksi dan menimbulkan kutil.

HPV juga dapat menular lewat hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, dan beberapa jenisnya bisa menyebabkan kanker serviks, kanker pada anus maupun penis.

Adapun Skin tag juga merupakan daging tumbuh yang mirip dengan kutil, sebagaimana dijelaskan Rumah Sakit Ciputra.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com