Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Hoaks mengenai pencopotan tiga menteri dari Partai Nasdem beredar di tengah mencuatnya isu perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo.
Banyak pihak berspekulasi bahwa Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada Rabu (1/2/2023) pon. Namun, hal itu tidak terjadi.
Isu reshuffle muncul setelah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan pengusungan Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden pada Pilpres 2024.
Narasi soal tiga menteri dari Partai Nasdem dicopot oleh Presiden Jokowi muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 15 detik pada 30 Januari 2023 dengan judul:
SURYA PALOH TIDAK TERTOLONG, JOKOWI DEPAK 3 MENTRI NASDEM DARI ISTANA
Narator dalam video membahas tentang pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana Negara, pada Kamis (26/1/2023).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video itu tidak ditemukan informasi bahwa Presiden Jokowi mengganti tiga menteri dari Partai Nasdem. Narator dalam video hanya membacakan artikel di Suara.com ini.
Artikel tersebut membahas tentang kemungkinan reshuffle setelah Jokowi dan Surya Paloh bertemu di Istana Negara. Selain itu dibahas pula mengenai kebiasaan Jokowi yang melakukan reshuffle pada Rabu Pon.
Adapun tiga menteri dari Partai Nasdem di Kabinet Indonesia Maju yakni, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Sebelumnya, wacana reshuffle disampaikan oleh Jokowi saat berada di Bendungan Sukamahi, Bogor pada 23 Desember 2022. Namun, hingga kini belum ada perombakan susunan kabinet.
Jokowi tidak memberikan keterangan secara jelas tentang apa yang dibahas dalam pertemuan dengan Surya Paloh. Diberitakan Kompas.com, Jokowi menyebut hal yang dibahas dalam pertemuan itu biasa-biasa saja.
"Biasa-biasa saja," ujar Jokowi saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).
Sementara, klip dalam video yang beredar tidak terkait dengan isu soal penggantian tiga menteri dari Partai Nasdem. Salah satu klip yang menampilkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi merupakan potongan video Kompas TV ini.
Dalam video tersebut, Burhanudin membahas tentang pertemuan Jokowi dan Surya Paloh. Ia mengatakan, setelah Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden, publik melihat bahwa hubungan antara Jokowi dan Surya Paloh tidak lagi harmonis.
Kendati demikian ia menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh berlangsung baik dan terlihat tidak ada ketegangan.
Naras soal tiga menteri dari Partai Nasdem dicopot oleh Presiden Jokowi adalah tidak benar atau hoaks. Dalam video yang beredar tidak ditemukan informasi tersebut.
Video itu hanya membahas tentang pertemuan Jokowi dan Surya Paloh di Istana Negara pada Kamis (26/1/2023).
Kendati isu reshuffle berembus kencang, namun sampai saat ini belum ada menteri yang dicopot oleh Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.