KOMPAS.com - Google merupakan salah satu perusahaan teknologi dengan berbagai produk yang digunakan manusia modern dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, jika ada suatu produk teknologi baru beredar dan dirilis ke pasaran, kita sudah mengira bahwa telah ada atau akan muncul produk besutan Google.
Tidak heran jika banyak yang percaya bahwa Google telah merilis G-Spot, sebagai alat pelacak yang dirilis Google.
Pada 18 Januari 2023, beredar unggahan yang memperlihatkan suatu produk berbentuk pipih, berwarna pink, dan disebut sebagai G-Spot yang dirilis Google.
Dengan G-Spot, maka Google siap bersaing dengan Samsung yang telah merilis SmartTag dan Apple yang sudah memperkenalkan AirTag.
Akan tetapi, diketahui bahwa unggahan itu hanya merupakan konsep suatu produk di Instagram @studiofidler.
Unggahan ini dimaksudkan sebagai satire atau lelucon, tetapi perlu diluruskan. Apalagi, selama ini g-spot merujuk kepada bagian dari alat reproduksi perempuan terkait aktivitas seksual.
Seperti apa penjelasannya? Simak dalam infografik berikut ini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.