Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesadaran soal Pelindungan Data Pribadi Perlu Ditingkatkan

Kompas.com - 02/02/2023, 19:01 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center merilis Status Literasi Digital Indonesia 2022.

Berdasarkan hasil studi yang diterima Kompas.com, Kamis (2/2/2022), salah satu aspek yang diteliti adalah perilaku masyarakat dalam menjaga dan mengelola data pribadi.

Survei Status Literasi Digital Indonesia melibatkan 10.000 responden di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Survei dilakukan pada periode 1 Agustus hingga 31 September 2022.

Baca juga: Kemampuan Literasi Digital Bantu Anak Muda Jaga Kesehatan Mental

Secara keseluruhan dari pernyataan-pernyataan yang menilai keamanan digital, baru separuh responden memiliki kebiasaan baik terhadap pelindungan data pribadi.

Misalnya, 66 persen responden menjawab bahwa mereka terbiasa membuat password yang aman dengan kombinasi angka, huruf, dan tanda baca.

Kemudian, sebanyak 65,8 persen responden mengaku terbiasa mengatur orang-orang yang dapat melihat unggahan mereka media sosial.

Selanjutnya, sebanyak 53,5 persen responden menjawab bahwa mereka menonaktifkan posisi geografis (GPS) saat beraktivitas di media sosial, seperti Facebook.

Pemahaman pelindungan data pribadi masih perlu ditingkatkan

Sebaliknya, sebagian responden belum memiliki kesadaran dan kemampuan yang baik untuk melakukan aktivitas penting lainnya dalam melindungi data pribadi.

Terungkap bahwa 71,2 persen responden belum terbiasa membedakan email yang berisi spam, virus, malware dengan email biasa.

Padahal, spam dapat menjadi salah satu cara penyebaran malware yang melemahkan sistem keamanan di perangkat digital dan memicu kebocoran data.

Di sisi lain, masih banyak responden yang belum terbiasa menggunakan fitur-fitur untuk membantu pelindungan data pribadi.

Baca juga: Darurat Medsos untuk Anak, Cyberbullying, dan Pentingnya Pelindungan Data Pribadi

Hasil survei menunjukkan, 62 persen responden tidak terbiasa menggunakan aplikasi atau software untuk menemukan dan menghapus virus di handphone atau komputer.

Kemudian 58,6 persen responden tidak terbiasa dengan cara report abuse atau melaporkan penyalahgunaan di jejaring media sosial.

Sedangkan 57,1 persen responden tidak mampu melakukan sendiri pencadangan (back up) data di beberapa tempat penyimpanan.

Riset Kemenkominfo menunjukkan, pemahaman dan kemampuan sebagian masyarakat terhadap sistem pelindungan data pribadi masih rendah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com