Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 65 Tahun Lalu, Balok Mainan LEGO Dipatenkan

Kompas.com - 28/01/2023, 16:54 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berawal dari bengkel kayu di Denmark, perusahaan LEGO akhirnya dikenal seluruh dunia sebagai produsen mainan anak-anak berbentuk balok plastik.

Dilansir Britannica, pendiri LEGO adalah Ole Kirk Christiansen. Dia memiliki bengkel kayu di Billund, Denmark, yang mulai memproduksi mainan kayu pada 1932.

Dua tahun kemudian, Ole Kirk menamai perusahaannya LEGO. Nama itu berasal dari frasa bahasa Denmark leg godt yang berarti bermain dengan baik.

Baca juga: Vespa 125 Hadir dalam Versi Lego, Bentuknya Mirip Asli

 

Pada 1949, LEGO memproduksi balok mainan pertamanya. Balok dari plastik ini dapat disusun dengan balok-balok lainnya untuk membentuk miniatur bangunan atau kendaraan.

Putra Ole Kirk, Godtfred Kirk Christiansen, mengajukan paten untuk balok mainan LEGO ke Kantor Paten dan Merek Dagang Denmark pada 28 Januari 1958.

Paten itu disetujui dan membuat LEGO Group menjadi perusahaan mainan terbesar di dunia.

Balok mainan LEGO mempertahankan desain yang sama sejak dipatenkan. Desain ini dinilai menjadi faktor yang membuatnya tak lekang oleh waktu.

LEGO menjadi salah satu penerima penghargaan US National Toy Hall of Fame pada 1998 dan digelari "Toy of the Century" oleh berbagai otoritas pada 2000.

Balok mainan LEGO juga dipakai untuk membuat replika berbagai monumen terkenal, seperti Menara Eiffel dan Gunung Rushmore.

Bertahan beberapa dekade

Pengamat kultur pop Roy Schwartz, dalam opininya di CNN mengatakan, balok mainan LEGO memiliki kualitas produk yang sangat baik.

Menurut Schwartz, balok mainan LEGO hampir tidak bisa rusak, awet dimainkan berulang-ulang dan bisa bertahan selama beberapa dekade.

"Balok mainan saya dari tahun 1980-an, jika saya masih menyimpannya, akan berada dalam kondisi yang sama dengan balok yang saya beli sekarang, menjadikannya mainan yang dapat diwariskan orangtua kepada anak-anaknya," kata Schwartz.

Baca juga: Keindahan Menara Eiffel dalam Koleksi Set Terbaru Lego

 

Lego Vespa 125PT. Piaggio Indonesia Lego Vespa 125

Setiap balok mainan yang diproduksi sejak 1958 juga dapat dikombinasikan dengan balok yang diproduksi setelahnya.

Schwartz mengatakan, selain sebagai mainan yang menghibur anak-anak hingga orang dewasa, balok mainan LEGO juga bermanfaat untuk sarana edukasi.

Bermain LEGO terbukti membantu anak-anak dan remaja mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi, keterampilan motorik, kemampuan spasial, pemecahan masalah, dan kreativitas. 

Balok mainan LEGO juga digunakan untuk mengajar fisika, kimia, biologi, mekatronika, pemrograman, robotika, dan teknik di sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

"LEGO benar-benar mainan terbaik yang pernah diciptakan. Tapi itu lebih dari sekedar mainan. Kombinasinya yang tak terbatas membuatnya memiliki manfaat luas. Ini adalah media kreasi dan ekspresi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com