Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[HOAKS] Pemecatan Mahfud MD dari Jabatan Menko Polhukam

Kompas.com - 28/01/2023, 15:03 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta
hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Narasi soal pemecatan Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) beredar di media sosial.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa Mahfud dipecat karena mengkritik Presiden Joko Widodo. Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal pemecatan Menko Polhukam Mahfud MD muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 49 detik pada 26 Januari 2023 dengan judul:

tak ada kata ampun & maaf, Mahfud MD dip3cat dari M3nkopolhukam!-

Dalam video tersebut terdapat klip Presiden Jokowi tengah berpidato. Jokowi mengatakan, orientasi kerja pemerintah bukan lagi pada proses, tetapi pada hasil. Ia menuturkan, jajarannya akan dicopot jika tidak serius bekerja.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Mahfud MD dipecat sebagai MenkopolhukamAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Mahfud MD dipecat sebagai Menkopolhukam

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, dalam video yang beredar tidak terdapat informasi valid bahwa Mahfud MD dipecat. Klip Jokowi berpidato identik dengan video di YouTube Kompas TV ini.

Dalam video itu Jokowi menegaskan bahwa para menteri di Kabinet Indonesia Maju yang tidak serius bekerja akan dicopot. Ini disampaikan Jokowi usai memperkenalkan para menterinya kepada publik di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Video itu tidak terkait dengan narasi pemecatan Mahfud MD.

Sementara klip yang menampilkan Mahfud MD tengah diwawancarai identik dengan video di YouTube CNBC Indonesia ini. Dalam video itu Mahfud membahas bahwa politik di Indonesia saat ini penuh dengan transaksional.

Kemudian narator dalam video juga menyampaikan hal yang tidak terkait dengan pemecatan Mahfud MD. Narator justru membacakan artikel di laman Pojok Satu ini dengan judul "Mahfud MD Kritik Pemerintahan Jokowi, Pengamat: Itu Pencitraan Mau Masuk Panggung 2024".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[HOAKS] Sri Mulyani Seret Luhut dalam Polemik Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun

[HOAKS] Sri Mulyani Seret Luhut dalam Polemik Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun

Hoaks atau Fakta
Situs Internet Archive Digugat atas Dugaan Pembajakan Buku

Situs Internet Archive Digugat atas Dugaan Pembajakan Buku

Data dan Fakta
[HOAKS] Prabowo dan Ganjar Resmi Jadi Capres-Cawapres pada 17 Maret

[HOAKS] Prabowo dan Ganjar Resmi Jadi Capres-Cawapres pada 17 Maret

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Anies Baswedan Ditetapkan Tersangka Korupsi Formula E

[HOAKS] Anies Baswedan Ditetapkan Tersangka Korupsi Formula E

Hoaks atau Fakta
Awal Terbentuknya Comic-Con di San Diego, Panggung bagi Pencinta Komik

Awal Terbentuknya Comic-Con di San Diego, Panggung bagi Pencinta Komik

Sejarah dan Fakta
Pemilih Perempuan Berpotensi Dongkrak Suara pada Pemilu 2024

Pemilih Perempuan Berpotensi Dongkrak Suara pada Pemilu 2024

Data dan Fakta
[HOAKS] Bupati Sebut Fadli Zon sebagai Aktor Pelarangan Natal di Lebak

[HOAKS] Bupati Sebut Fadli Zon sebagai Aktor Pelarangan Natal di Lebak

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Bharada E Dilarikan ke RS karena Kondisinya Kritis

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Bharada E Dilarikan ke RS karena Kondisinya Kritis

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tangkal Hoaks Kesehatan, Pentingnya Literasi Kesehatan Digital

INFOGRAFIK: Tangkal Hoaks Kesehatan, Pentingnya Literasi Kesehatan Digital

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Mencatut Sri Mulyani...

Beragam Informasi Keliru Mencatut Sri Mulyani...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks, Banding Ferdy Sambo Ditolak dan Segera Dieksekusi

[VIDEO] Hoaks, Banding Ferdy Sambo Ditolak dan Segera Dieksekusi

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks, Mario Dandy Ditembak karena Kabur Saat Rekonstruksi

[VIDEO] Hoaks, Mario Dandy Ditembak karena Kabur Saat Rekonstruksi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jenazah Saddam Hussein Masih Utuh Setelah Bertahun-tahun

[HOAKS] Jenazah Saddam Hussein Masih Utuh Setelah Bertahun-tahun

Hoaks atau Fakta
Medsos Penuh Keterbelahan, Media Massa Diminta Menjembatani Perbedaan

Medsos Penuh Keterbelahan, Media Massa Diminta Menjembatani Perbedaan

Data dan Fakta
Laporan Kebahagiaan Dunia 2023, Indonesia Berada di Urutan ke-84

Laporan Kebahagiaan Dunia 2023, Indonesia Berada di Urutan ke-84

Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke