KOMPAS.com - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto pelaku utama perdagangan organ dan penculikan anak di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pengguna media sosial, terutama Facebook, secara masif menyebar foto dan narasi untuk segera menangkap sosok tersebut.
Polresta Balikpapan menyampaikan klarifikasi bahwa sosok itu bukanlah pelaku perdagangan organ dan penculikan anak.
Foto pelaku perdagangan organ dan penculikan anak di Balikpapan, ditemukan di sejumlah akun Facebook seperti ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi dari salah satu akun yang mengunggah pada Kamis (26/1/2023):
HATI HATI BAGI TEMAN2 SEMUA
jika ada yang melihat orang ini segera tangkap dan bawa ke kantor polisi terdekat, namanya SEM MAKARIOS asal balikpapan (informasi masih berkeliaran di balikpapan)
SEM MAKARIOS pelaku utama perdagangan organ dan penculikan anak di wilayah balikpapan
atau bisa langsung kontak saya ke 08225000**** agar kami yang tangkap
jaga dengan baik KELUARGA KALIAN.
Sejumlah foto yang diklaim sebagai sosok pelaku perdagangan organ dan penculikan anak, ditemukan di album foto akun Facebook Sem Makarios.
Melalui hasil pencarian Facebook dengan nama tersebut, muncul unggahan klarifikasi dari akun Nonce Bora.
Dia mengatakan bahwa Sem Makarios adalah adiknya. Dia menjelaskan bahwa keluarganya tidak pernah terlibat tindakan kriminal. Sem kini sedang bekerja di Kalimantan Tengah.
"Sekali lagi saya mohon dengan sangat hentikan dan hapus postingan berita palsu yg mengatasnamakan adek saya," tulisnya pada Senin (23/1/2023).
Terkait sebaran informasi pelaku perdagangan organ dan penculikan anak tersebut, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, AKP Zamhuri juga menyampaikan klarifikasi.
Dia mengatakan, kabar yang beredar tersebut merupakan fitnah dari orang yang tidak bertanggung jawab.