Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Arab Saudi Siap Bantu Indonesia dalam Perang Pulau Pasir

Kompas.com - 21/01/2023, 12:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Hubungan diplomasi antara Indonesia dan Australia menjadi bahan pembuatan konten di media sosial, namun banyak yang muncul dengan informasi keliru.

Salah satunya mengenai narasi bahwa terjadi perang memperebutkan Pulau Pasir.

Salah satu klaim yang disebarkan di media sosial, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz membela Indonesia dan mengumumkan negaranya siap berjihad perang membela Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, disimpulkan bahwa klaim tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa Kerajaan Arab Saudi mengumumkan siap berjihad perang membantu Indonesia melawan Australia, salah satunya disebarkan oleh akun Facebook ini.

Video menunjukkan antrean orang, kegiatan militer, dan Raja Salman yang menyampaikan pernyataan sambil duduk di kursi, dengan sulih teks dalam bahasa Indonesia.

Sulih teks itu menjelaskan bahwa Raja Salman menyatakan, tujuh hari lagi mereka akan memulai perang dengan Australia demi membela Indonesia.

Narasi yang disampaikan juga menyatakan bahwa puluhan ribu orang telah keluar dari Australia melalui bandara untuk menghindari peperangan tersebut.

Berikut keterangan tertulis yang disertakan:

TERKINI !! RAJA SALMAN NGAMUK ! ARAB SAUDI SIAP BANTU Indonesia Ku - KONFLIK PULAU PASIR NTT (NUSA TENGGARA TIMUR)
INDONESIA VS AUSTRALIA

Sumber ytb:@PANGLIMA TEMPUR
#indonesiaku #indonesia #arab #arabsaudi #rajasalman #konflik #australia #pulaupasir #ntt #tni #nkri #militer #terkini #viral

Hoaks Arab Saudi siap membantu Indonesia untuk perang dengan Australia untuk memperebutkan Pulau PasirTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks Arab Saudi siap membantu Indonesia untuk perang dengan Australia untuk memperebutkan Pulau Pasir

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menemukan informasi dari potongan-potongan video yang digunakan dalam unggahan itu.

Ditemukan bahwa video Raja Salman identik dengan berita di saluran YouTube media Al Arabiya. Saat itu, Raja Salman tengah membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-40 Dewan Kerja Teluk (GCC), yang diunggah Desember 2019.

GCC adalah organisasi regional antara enam negara di Timur Tengah, yakni Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Sementara salah satu video antrean, tampilan tempat dan bangunannya identik dengan gerbang keberangkatan satu Bandara Schiphol, Belanda, sebagaimana foto dalam berita ini.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com