Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2023, 16:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Dalam unggahan itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diajukan sebagai calon wakil presiden yang dipasangkan dengan Ganjar.

Selain itu, disebutkan bahwa partai lain menjadi panas setelah Ganjar dan Ahok diusung oleh PDI-P.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan keliru.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut bahwa Ganjar dan Ahok telah resmi diusung PDI-P sebagai capres-cawapres muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 36 detik. Dalam thumbanail video tampak foto Ganjar serta Ahok mengenakan baju berwarna putih dan tengah dikerubungi sejumlah orang.

Dalam thumbnail tersebut terdapat keterangan berikut:

BREKING NEWS !!

GANJAR_AHOK MAKIN MESRA
PETA POLITIK MENUJU PILPRES, BIKIN PARPOL LAIN PANAS

Sementara judul video tersebut yakni :

S4hh..Pasangan G4njar_ Ah0k Di P1lpres 20-24, Di Resm1kan Jut4an Or4ng. Mem4nas

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa PDI-P telah resmi mengusung Ganjar dan Ahok sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa PDI-P telah resmi mengusung Ganjar dan Ahok sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, narasi yang menyebut bahwa PDI-P resmi mengusung Ganjar dan Ahok sebagai capres-cawapres tidak benar.

Dalam video yang beredar juga tidak ditemukan adanya informasi tersebut.

Salah satu klip di awal video menunjukkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tengah berpidato didampingi Ahok.

Video itu adalah momen ketika Megawati melakukan kampanye untuk pasangan Ahok-Djarot dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Video itu identik dengan yang ada di YouTube Berita Satu ini. 

Sementara itu beberapa klip lainnya juga tidak terkait dengan narasi PDI-P mengusung Ganjar-Ahok sebagai capres-cawapres.

Kebanyakan klip menjelaskan tentang keputusan Ahok bergabung menjadi kader PDI-P.

Faktanya, hingga kini PDI-P belum mengumumkan capres dan cawapres yang akan diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

"Bersabar saja, kata Ibu Mega terkait dengan capres dan cawapres pasti akan ada waktunya untuk diumumkan oleh beliau," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto Selasa (3/1/2023) seperti dilansir dari Kompas.com. 

Hasto menegaskan, pengumuman paket pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 akan disampaikan langsung oleh Megawati. Menurut dia, Megawati akan menyampaikan hal itu di momentum yang tepat.

"Kapan waktunya? yang pasti 2023," ucap Hasto sembari tersenyum.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa PDI-P resmi mengusung Ganjar dan Ahok sebagai capres-cawapres tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar tidak ditemukan informasi tersebut. Antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.

Sementara itu sampai saat ini PDI-P belum mengumumkan sosok capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com