Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Brasil telah tersingkir di perempat final atau delapan besar pada Piala Dunia 2022 di Qatar pada Jumat (9/12/2022).
Timnas Brasil harus pulang ke negara mereka setelah kalah melawan Kroasia, di Education City Stadium, Doha.
Sebuah video yang ditempatkan dalam konteks keliru, menarasikan bahwa bus timnas Brasil dilempari telur ketika tiba di negaranya. Video itu disebarkan tak lama setelah Brasil kalah dari Kroasia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Video bus timnas Brasil dilempari telur usai Piala Dunia 2022, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
"Timnas BRAZIL tiba di kampungnya disambut lemparan telur Raasssaaakanmiiiii..." tulis salah satu akun pada Senin (12/12/2022).
"Tim Brazil pulang kampung, kok kenapa e Bus dilempar??" tulis akun lainnya pada Kamis (15/12/2022).
Narasi serupa juga ditemukan di akun Facebook ini dan YouTube ini.
Video yang beredar bukan bus rombongan timnas Brasil setelah pulang dari Piala Dunia 2022 di Qatar.
Video identik telah beredar setidaknya sejak 27 Maret 2018, yang diunggah oleh akun YouTube ini.
Melalui keterangan dan judulnya, ia menulis mengenai Lula, yang merujuk pada mantan presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva.
Dilansir dari Pt.org.br, sebuah situs partai buruh di Brasil, kejadian pelemparan telur pada bus itu dilakukan oleh kelompok politik tertentu terhadap kubu Lula.
Pada 26 Maret 2018, sebuah bus dilempari batu dan telur oleh warga desa di sekitar Foz do Iguacu. Lemparan itu ditujukan warga sebagai bentuk protes terhadap Lula, tetapi penumpang bus tersebut hanyalah warga biasa.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejauh ini belum ada insiden suporter melempari telur kepada pemain sepak bola negaranya selama Piala Dunia 2022.
Video yang beredar di media sosial merupakan video yang ditempatkan dalam konteks keliru. Itu adalah video lama pada 2018 yang tidak ada kaitannya dengan Piala Dunia 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.