Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Tidak Benar Balenciaga Membuat Jaket dari Kulit Manusia

Kompas.com - 06/12/2022, 18:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Belum lama ini rumah mode Perancis, Balenciaga, menjadi sorotan terkait kampanye iklan yang dituding memuat gambar tidak pantas dan melibatkan anak-anak.

Iklan kontroversial tersebut membuat Balenciaga dikecam berbagai pihak dan membuat jenama fesyen itu meminta maaf.

Di tengah kecaman publik, beredar sebuah foto di media sosial yang diklaim sebagai produk jaket berbahan kulit manusia yang dibuat oleh Balenciaga.

Foto itu salah satunya dibagikan di Twitter oleh akun ini pada 2 Desember 2022. Dalam foto tampak sebuah jaket kulit dengan corak wajah manusia dan tertera logo Balenciaga.

Bukan produk Balenciaga

Dilansir dari laman pemeriksa fakta Snopes.com, jaket kulit yang terlihat pada foto tersebut bukanlah produk Balenciaga.

Foto jaket kulit itu diambil dari laman marketplace Etsy yang memajang produk tersebut pada Januari 2017.

Produk tersebut merupakan pakaian kulit manusia tiruan yang dibuat oleh seniman Australia Kayla Arena. Dia menggunakan lateks dan silikon untuk menyimulasikan kulit manusia.

Tidak satu pun dari produk-produk Arena dibuat menggunakan bagian tubuh manusia asli dan tidak terkait dengan Balenciaga.

Kontroversi Balenciaga

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, iklan Balenciaga yang menuai kontroversi baru-baru ini adalah kampanye dari The Gift Shop yang menampilkan koleksi Spring/Summer 2023.

Dalam sejumlah foto kampanye tersebut, digambarkan ada anak perempuan yang sedang memegang sebuah boneka beruang.

Namun, boneka beruang tersebut bukanlah boneka tersebut mengenakan harness, yang identik dengan atribut BDSM (Bondage and Discipline, Dominance and Submission, Sadism and Masochism).

Di sekeliling anak perempuan tersebut juga terdapat berbagai aksesori yang identik dengan BDSM lainnya, seperti borgol, rantai, hingga kalung rantai anjing.

Sebagai informasi, BDSM adalah aktivitas seksual yang merujuk pada perbudakan fisik, sadisme dan masokhisme yang dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak.

Dalam potret kampanye tersebut juga terlihat kutipan dokumen Mahkamah Agung Amerika Serikat tentang kasus pelecehan seksual dan eksploitasi pada anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com