Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Nomor 22 Milik Jude Bellingham yang Dipensiunkan Birmingham City

Kompas.com - 05/12/2022, 23:03 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biasanya tim sepak bola mempensiunkan nomor punggung untuk menghormati legendanya yang telah gantung sepatu.

Seperti yang dilakukan AC Milan ketika mempensiunkan nomor punggung 3 milik Paulo Maldini dan nomor punggung 6 yang digunakan oleh Franco Baresi.

Namun hal berbeda dilakukan Birmingham City. Klub Inggris itu membuat keputusan yang cukup mengejutkan. 

Klub tersebut mempensiunkan nomor punggung 22 yang digunakan oleh mantan pemainnya yang saat itu masih berusia 17 tahun dan sampai sekarang masih aktif bermain.

Baca juga: Tampil Impresif di Piala Dunia, Jude Bellingham Susul Pencapaian Lionel Messi

Nomor punggung 22 di Birmingham City dulunya dipakai oleh pemain tim nasional Inggris yang kini tengah bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar, Jude Bellingham.

Keputusan mempensiunkan nomor punggung 22 dilakukan oleh Birmingham City pada 2020, ketika Bellingham pindah ke Borussia Dortmund. 

Dikutip dari The Independent, meski baru mengenakan nomor punggung 22 pada awal musim 2019/2020 dan baru membuat 44 penampilan, klub tersebut memilih untuk mempensiunkan nomor punggung 22 Bellingham.

Hal itu dilakukan untuk menginspirasi para pemain di masa depan.

Dalam pernyataan klub, pihak Birmingham City mengatakan bahwa Bellingham merupakan sosok ikonik yang berprestasi di usia muda.

Nomor punggung 22 telah identik Bellingham yang menembus tim utama Birmingham City ketika usianya baru menginjak 16 tahun 38 hari.

Dalam waktu yang sangat singkat, Bellingham telah menjadi sosok ikonik di The Blues dan menunjukkan apa yang dapat dicapai melalui bakat, kerja keras, dan dedikasi.

Sikapnya yang peduli, rendah hati, dan menarik di luar lapangan juga membuatnya menjadi panutan yang mengesankan. Dan dengan demikian klub telah memutuskan untuk memensiunkan nomor ini, untuk mengingat salah satu dari kami dan untuk menginspirasi orang lain," tulis pihak Birmigham City di laman media resmi mereka.

Bellingham merupakan jebolan akademi Birmingham City. Ia telah menjadi bagian dari akademi Birmingham City sejak usia di bawah delapan tahun.

Namun pada akhirnya ia harus berpisah dengan klub yang membersarkan namanya itu untuk bergabung dengan klub yang dapat membuatnya semakin berkembang, Borussia Dortmund.

Bellingham membuat penampilan terakhirnya bersama Birmingham City dalam laga Championship melawan Derby County.

Baca juga: Puja-puji untuk Jude Bellingham, Pemain Muda yang Sempurna

 

Sayangnya dalam laga perpisahan itu Birmingham harus takluk 3-1 sehingga membuat klub menyelesaikan musim Championship di posisi ke-20, dua peringkat di atas zona degradasi.

Setelah pertandingan itu selesai, Bellingham menghabiskan sekitar 45 menit duduk di lapangan St Andrew. Ia mengucapkan selamat tinggal kepada rekan satu tim, staf klub dan teman-temannya sebelum bergabung dengan Dortmund.

Ia mengatakan bahwa proses meninggalkan tim masa kecilnya merupakan keputusan yang sulit untuk diambil.

"Saya sangat mencintai klub ini dan saya berjuang untuk menyembunyikan betapa berartinya klub ini bagi saya. Saya hanya berharap para penggemar senang melihat saya bermain. Itu akan selalu mendapat tempat besar di hati saya karena ini adalah klub saya dan klub yang saya dukung, dan itu merupakan hak istimewa," ujar Bellingham.

Makna di balik nomor 22

Bellingham selalu konsisten memakai nomor punggung 22 ketika memperkuat Birmingham City, Borussia Dortmund dan tim nasional Inggris. Pemilihan nomor punggung 22 sendiri bukan tanpa alasan, ada cerita dibaliknya.

Kepala Akademi Birmingham, Mike Dodds, mengungkapkan seperti anak-anak pada umunya ketika masih berusia 13 tahun Bellingham mempunyai keinginan untuk memakai nomor punggung 10.

Namun kemudian Mike Dodds berbicara kepada Bellingham bahwa ia lebih cocok menggunakan nomor punggung 22 karena ia merupakan gelandang serba bisa.

Baca juga: Pindah ke Borussia Dortmund, Nomor Jude Bellingham Dipensiunkan

Bellingham bisa memerankan posisi bertahan (nomor 4), box-to-box (nomor 8), dan juga gelandang serang pencetak gol (nomor 10).

“Dan saya ingat, kami duduk bersamanya dan kami berkata, ‘Kami pikir Anda merugikan diri sendiri, kami pikir Anda bisa melakukan semuanya. Jadi kami pikir Anda bisa menjadi nomor 22’,” kata Mike Dodds kepada Talksport.

Setelah mendapat penjelasan tersebut, mata Bellingham berbinar dan terpikat dengan nomor punggung 22.

Saat melakukan debutnya di Birmingham City, Bellingham pun langsung meminta menggunakan nomor punggung 22. In juga ia katakan ketika bergabung dengan Dortmund. 

“Dan sejak usia 13 tahun dan seterusnya, dia telah mempertahankan itu sepanjang waktu dan Anda dapat melihatnya dalam permainannya," ujar Dodds.

“Saya benar-benar berpikir dia bisa melakukan segalanya; Saya pikir tergantung pada kebutuhan taktik permainan, dia bisa bermain di ketiga posisi dan saya pikir itulah yang membuatnya begitu unik," tutur dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com