Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pesan Penawaran Hadiah Rp 40 Juta dari TikTok

Kompas.com - 01/11/2022, 17:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar pesan melalui WhatsApp yang menawarkan hadiah dari TikTok sebesar Rp 40-50 juta.

Penerima pesan diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp atau mengeklik tautan yang disertakan untuk mendapatkan hadiah tersebut.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Pesan tersebut merupakan scam atau penipuan online. Adapun TikTok tidak menawarkan hadiah melalui pesan WhatsApp.

Narasi yang beredar

Pesan berisi penawaran hadiah Rp 40 juta dari TikTok ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi dari tangkapan layar pesan yang dibagikan pada Sabtu (22/10/2022):

INFORMASI RESMI TIK-TOK 2022

KAMI DARI TEAM TIK-TOK MENYAMPAIKAN BAHWA NOMOR ANDA TERPILIH SEBAGAI PEMENANG Rp.40jt DARI APLIKASI TIK~TOKK

Silahkan Hubungin Whatsapp::08219972**** silakan Chat Wa yang diatas.

Pada unggahan lain, penawaran hadiah dilakukan melalui metode berbeda yakni mengeklik tautan yang tertera pada pesan WhatsApp.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (22/10/2022), soal pesan berisi penawaran hadiah Rp 40 juta dari TikTok.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (22/10/2022), soal pesan berisi penawaran hadiah Rp 40 juta dari TikTok.
Penelusuran Kompas.com

Nomor WhatsApp maupun tautan yang tertera dalam pesan tersebut bukanlah berasal dari pihak TikTok.

Informasi terkait TikTok LIVE, gifts, and wallet dapat diakses melalui https://support.tiktok.com/id 

TikTok memang menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna mendapat uang dari pengguna lainnya, tetapi tidak dilakukan melalui WhatsApp.

Laman resmi TikTok menjelaskan, pengguna dapat menerima hadiah atau gift dari pengguna lain melalui siaran langsung (live) atau unggahan video.

Beberapa syaratnya yakni, berusia 18 tahun ke atas, memiliki setidaknya 1.000 pengikut, akun berusia minimal 30 hari, serta mengikuti pedoman dan ketentuan TikTok.

TikTok menjelaskan, pihaknya bermitra dengan Stripe sebagai penyedia pembayaran pihak ketiga. Kerja sama ini memungkinkan audiens dapat mengirimkan tip langsung kepada pengguna TikTok.

Secara garis besar, uang yang didapat dari TikTok merupakan pemberian dari pengguna TikTok lainnya.

TikTok sendiri tidak pernah menawarkan hadiah puluhan juta kepada pengguna.

Kesimpulan

Pesan berisi penawaran hadiah Rp 40 juta dari TikTok adalah hoaks. Pesan itu merupakan salah satu bentuk scam atau penipuan mengatasnamakan TikTok.

Seseorang yang mendapat uang di TikTok merupakan pemberian dari pengguna TikTok lainnya melalui fitur Gift atau Tip. TikTok sendiri tidak pernah menawarkan hadiah puluhan juta kepada pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com