[HOAKS] Siti Elina Bertemu Jokowi dan Meminta Maaf

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook membahas aksi Siti Elina saat berupaya masuk ke Istana Negara, Jakarta, pada 25 Oktober 2022.

Dalam konten tersebut terdapat narasi bahwa Elina bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan meminta maaf.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang diunggah pada 29 Oktober 2022 itu, berisi paparan mengenai aksi Elina saat berusaha menerobos penjagaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Istana Negara.

Narator juga menjelaskan pistol jenis FN yang digunakan Elina dalam aksinya tersebut. Dalam video tidak ada keterangan soal keinginan Elina bertemu dan meminta maaf kepada Jokowi.

Klaim yang disertakan dalam konten tersebut yakni:

Nekat Minta Maaf Langsung Ke Presiden, Siti Elina Akui Terpaksa Lakukan ini (-Viral-)

KOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks Siti Elina ingin bertemu dan minta maaf langsung kepada Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, polisi mengatakan bahwa Elina tidak bersikap kooperatif dan diam selama pemeriksaan, Jumat (28/10/2022).

Sebelumnya Elina sempat menyatakan bahwa dirinya berniat bertemu Jokowi dan memberi tahu kesalahan-kesalahan yang diterapkan pemerintah.

Dia berencana menyerang siapa pun yang menghalangi niatnya itu. Kasusnya ditangani Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Densus 88 juga berencana melakukan tes kejiwaan terhadap Elina karena memiliki perilaku melukai diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari dan berteriak-teriak di kantor polisi.

Tidak ada berita dan pernyataan dari Densus 88 terkait keinginan Elina untuk meminta maaf secara langsung dan bertemu Jokowi.

Kesimpulan

Narasi bahwa Elina bertemu dengan Jokowi dan meminta maaf setelah aksinya menerobos Istana Negara adalah hoaks.

Menurut polisi, Elina sempat bertindak tidak kooperatif, berpotensi memiliki masalah kejiwaan, dan berteriak-teriak selama di kantor polisi.