Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Setelah Elon Musk resmi membeli Twitter, beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa Elon akan membeli Adobe, perangkat lunak untuk desain grafis.
Dalam tangkapan layar akun Twitter, Elon menyebut dirinya akan membuat semua program Adobe menjadi gratis.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar dan merupakan satire.
Posisi CEO Adobe masih dipegang Shantanu Narayen, dengan pendirinya John Warnock dan Charles Geschke.
Twit Elon Musk yang menyebut akan membeli Adobe lalu membuat progamnya gratis, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
"Alhamdulillah.. terima kasih elon," tulis salah satu akun pada Senin (9/5/2022).
Akun tersebut mengunggah tangkapan layar twit Elon Musk tertanggal 28 April 2022.
Berikut isi cuitannya dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Selanjutnya saya membeli Adobe untuk membuat semua programnya gratis.
Melalui fitur Advance Search di Twitter, tidak ditemukan twit Elon Musk soal Adobe pada tanggal tersebut.
Hasil serupa juga terjadi ketika menelusuri twit Elon yang lain pada 27-29 April 2022. Hasil pencariannya dapat dilihat di sini dan di sini.
Adapun Elon mengunggah twit satire pada 28 April 2022 yang menyebut bahwa dia akan membeli Coca-Cola. Ia juga menanggapi lelucon lainnya yang menyebut bahwa Elon akan membeli McDonald's.
Kendati demikian, itu hanyalah gurauan dan Elon tidak menyebut mengenai Adobe.
Selain itu, tidak ada pemberitaan yang menbuktikan klaim bahwa Elon akan membeli Adobe.
Sementara, pernah ada petisi di Change.org yang mengajak orang-orang mendukung Elon membeli Adobe, tetapi petisi ini belum mencapai 500 tanda tangan.