Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Badut Seram, Berawal dari Sirkus Berujung Film Horor dan Thriller

Kompas.com - 28/10/2022, 11:11 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wajah putih, hidung bulat merah, dan mulut lebar menjadi gambaran identik dari badut. Keberadaan badut identik dengan komedi, lantas dari mana asalnya creepy clown atau badut seram?

Kehadiran badut lekat dengan pesta ulang tahun atau perayaan bagi anak-anak. Namun selalu ada sisi kelam badut yang membuat sosoknya yang semula komedi berubah menjadi horor.

Ia bahkan muncul di film thriller hingga menghiasi acara-acara Halloween.

Sejak kapan badut menjadi seram? Berikut kisahnya.

Awal mula badut

Menurut ensiklopedia Britannica, badut paling awal telah ada sejak zaman Yunani kuno hingga Romawi. Ia muncul dalam pementasan pantomim hingga sandiwara. Perannya sebagai tokoh sekunder atau karakter yang membawa parodi ke dalam cerita.

Kemudian, pada abad pertengahan, badut menjadi fitur umum yang turut tampil dalam pertunjukan sulap hingga tarik suara.

Aktor yang terkenal pada masa itu adalah Enfants san Souci, yang sering tampil pada festival-festival.

Baca juga: Jason Vorhees, Pembunuh Bertopeng Hockey dari Film Friday The 13th

Dilansir dari BBC, 19 Oktober 2016, figur badut muncul sebagai pelawak di pemakaman Romawi kuno. Prosesi ini diterapkan di Pompeii sekitar tahun 50 M.

Archimimus merupakan pria lucu di Roma kuno yang diizinkan untuk membawakan lelucon saat pemakaman. Dia bahkan mengolok bangsawan Eropa abad pertengahan melalui leluconnya.

"Dia bisa mengolok-olok berat badan seorang raja atau betapa muda selirnya, dan tidak dihukum mati karena itu karena peran badut sebagai pembawa kebenaran," kata Benjamin Radford, penulis Bad Clowns.

Di italia, perusahaan travel Commedia Dell'arte mengenalkan tokoh badut paling terkenal sepanjang masa yakni Arlecchino atau Harlequin pada paruh kedua abad ke-16.

Karater Harlequin adalah pola dasar badut jahat klasik yang telah ada selama lebih dari 300 tahun.

Di Inggris, ada badut jahil yang terhubung dengan perusahaan Shakespare, yakni William Kempe dan Robert Armin.

Baca juga: Freddy Krueger, Mimpi Buruk bagi Anak-anak di Elm Street

Badut dibawa hingga ke Jerman hingga muncul karakter populer lain, seperti Pickelherring.

Hingga akhirnya pada akhir pada ke-17 ada karakter Pierrot atau Pedrolino yang terkenal di Perancis. Badut dengan kepala botak dan wajah seputih tepung ini mulai menampilkan karakter yang sentimental.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com