Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Misinformasi Terkait Kunjungan Pemimpin Korut Kim Jong Un ke Rusia

Kompas.com - 25/10/2022, 11:54 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, Amerika Serikat dan negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terus melakukan upaya untuk menggalang dukungan melawan Negara Beruang Putih itu.

Dampaknya, sejumlah sanksi internasional diberikan terhadap Rusia, yang diharapkan AS dan NATO berdampak terhadap turunnya perekonomian negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu.

Rusia juga tidak mau kalah dalam menghadapi aksi boikot AS dan NATO. Presiden Putin telah melakukan sejumlah pertemuan terhadap beberapa kepala negara.

Akan tetapi, di internet beredar misinformasi mengenai kunjungan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Rusia.

Narasi yang beredar

Selama ini, Korea Utara memang dikenal bersahabat dengan Rusia, terutama dalam menghadapi AS dan negara Barat. Selain itu, kedua negara juga memiliki kesamaan ideologi, yaitu komunisme.

Dilansir dari AFP, unggahan menyebutkan bahwa Kim Jong Un mengunjungi Moskwa, Rusia.

Narasi yang beredar di Twitter itu menyebutkan bahwa ini merupakan kunjungan yang belum pernah dilakukan Kim Jong Un sebelumnya.

Pada foto dalam twit itu, terlihat Kim Jong Un bersalaman dengan sejumlah orang, yang dinarasikan sebagai pejabat Rusia. Twit ini diunggah pada 30 September 2022.

Pada 30 September 2022 itu, Vladimir Putin menyampaikan pidato setelah menandatangani ratifikasi area aneksasi Ukraina di bawah kekuasaan Rusia.

Twit itu kemudian disebarluaskan oleh sebuah post Facebook berbahasa Korea pada 3 Oktober 2022. Narasi yang disebutkan pengunggah yang diduga dari Korea Selatan itu menyebutkan:

"Pemimpin Korea Utara mengunjungi Moskwa, saat Presiden Rusia menyampaikan pidato.

Berita dalam negeri (di Korea Selatan) sama sekali tidak melaporkan ini. Ini berita yang sangat penting.

Tujuan kedatangannya ke sana saat seperti ini. Apa yang sedang terjadi?..."

Post itu juga menduga bahwa Korea Utara dan Rusia akan bekerja sama terkait sejumlah isu bersama, termasuk mengenai NATO dan Ukraina, juga jalur keretar Trans-Eurasia.

Konteks keliru

Selama ini Korea Utara memang menyatakan dukungan atas aksi Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina.

Korea Utara juga menuding Amerika Serikat dan sekutunya bertindak bagai gangster dengan berupaya mengatur Persatuan Bangsa-Bangsa untuk menjatuhkan hukuman atas aksi Rusia.

Akan tetapi, foto itu ditempatkan dalam narasi yang konteksnya keliru. Sebab, kunjungan Kim Jong Un ke Rusia terjadi pada 2019, saat dia mendatangi Pulau Russky di Vladivostok, dan bukan Moskwa.

Saat pertemuan itu berlangsung, Rusia belum melakukan invasi terhadap Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com