[HOAKS] Partai Golkar Usung Anies Baswedan sebagai Capres

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video beredar di Facebook dengan narasi yang membahas persiapan Partai Golkar dalam menghadapi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Klaim yang disertakan, Partai Golkar telah menetapkan mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai bakal calon presiden.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video tersebut menampilkan sejumlah komentator politik yang membahas peluang dan langkah politik Anies Baswedan setelah ditetapkan sebagai bakal calon presiden dari Partai Nasdem.

Video juga membahas manuver dan keuntungan yang diterima Partai Nasdem. Namun, keterangan yang disertakan juga menyebutkan manuver Partai Golkar.

Video selengkapnya bisa dilihat di sini.

Sementara keterangan yang disertakan sebagai berikut:

MANUVER G0LKAR BIKIN REZ1M JANTVNGAN !! AIRL4NGGA NYATAKAN USVNG AN1ES CAPR3S

KOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks Partai Golkar usung Anies Baswedan sebagai capres

Penelusuran Kompas.com

Hingga saat ini tidak ada keterangan resmi dari Partai Golkar untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Sejauh ini, Partai Golkar masih mengusung ketua umumnya, yaitu Airlangga Hartarto, terkait Pilpres 2024.

Kebijakan ini berdasarkan keputusan yang diambil dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar tahun 2019.

Partai berlogo gambar beringin itu juga mendorong Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk mengusung Airlangga sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Terbaru, Tempo.co memberitakan pada Rabu (19/10/2022) mengenai pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Frederich Paulus bahwa partainya tetap mengutamakan Airlangga sebagai capres.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Partai Golkar dan Airlangga mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden adalah hoaks.

Partai Golkar sampai saat ini masih mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres, bahkan mendorong partai lain di KIB mengikuti langkah tersebut.