Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Rektor UGM dan Gibran Malu karena Jokowi Hanya Bawa Fotokopi Ijazah

Kompas.com - 18/10/2022, 14:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menyebut Presiden Joko Widodo hanya membawa fotokopi ijazah saat sidang dugaan ijazah palsu yang dilayangkan kepadanya.

Dalam narasi pada video itu disebutkan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Gibran Rakabuming Raka malu karena Jokowi tidak bisa menunjukkan ijazah asli.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar. Selain itu, setelah video diputar sampai selesai tidak ditemukan informasi seperti yang tertera pada judul.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut Jokowi membuat malu rektor UGM dan Gibran karena hanya membawa fotokopi ijazah di pengadilan dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berdurasi 8 menit 10 detik dengan keterangan berikut:

BU REKTOR DAN GIBRAN MALUNYA MINTA AMPUN, BUKAN IJAZAH ASLI YANG DI BAWA MALAH FOTO COPYAN

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa rektor UGM dan Gibran malu karena Jokowi hanya membawa foto copy ijazahAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa rektor UGM dan Gibran malu karena Jokowi hanya membawa foto copy ijazah

Penelusuran Kompas.com

Untuk diketahui, sidang perdana kasus tersebut akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Selasa (18/10/2022).

Sedangkan video yang menyebut Jokowi hanya membawa fotokopi ijazah saat sidang diunggah pada Senin (17/10/2022).

Dengan demikian dapat dipastikan narasi tersebut keliru.

Dilansir dari Kompas.com, Staf Presiden Bidang Hukum Dini Purwono menuturkan bahwa Jokowi memiliki semua ijazah asli dan dapat dibuktikan dengan mudah.

"Kecuali penggugat mau mengatakan bahwa institusi yang mengeluarkan ijazah tersebut mengeluarkan dokumen palsu. Kalau terkait hal ini kami serahkan kepada institusi yang bersangkutan melakukan klarifikasi," ujar Dini.

Adapun gugatan tersebut diajukan oleh Bambang Tri Mulyono pada Senin (3/10/2022).

Menurut Bambang, Jokowi menggunakan ijazah palsu saat mendaftar sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Gugatan Bambang terdaftar dalam perkara nomor 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst dengan klasifikasi perkara perbuatan melawan hukum (PMH).

Terkait gugatan tersebut, Rektor UGM Ova Emilia memastikan keaslian ijazah strata 1 (S1) Presiden Joko Widodo.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com