Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Rudal Nuklir Rusia Tiba di Indonesia, Australia Ketakutan

Kompas.com - 15/10/2022, 16:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan potongan-potongan video mengenai kebersamaan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Klaim yang disertakan dalam narasi di medsos adalah rudal nuklir dari Rusia telah tiba di Indonesia, sehingga membuat Australia ketakutan.

Video-video yang tampak seperti rudal atau rudal pun disertakan dalam klip video. Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru atau hoaks.

Narasi yang beredar

Suara narator dari video mengatakan, Presiden Putin menawarkan bantuan pertahanan dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) kepada Jokowi.

Tawaran itu disampaikan Putin saat Jokowi berkunjung ke Istana Kremlin di Rusia pada awal Juli 2022.

Video yang disertakan adalah pertemuan Jokowi-Putin dalam kunjungan Jokowi ke Rusia tersebut, dan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-33, Rabu (14/11/2018).

Adapun video itu memperlihatkan seolah-olah ada kesepakatan Jokowi dengan Putin terkait rudal nuklir.

Terdapat foto roket warna kuning di thumbnail video, serta video roket berwarna merah-putih yang beberapa kali ditampilkan di dalam video itu.

Video selengkapnya bisa dilihat di sini.

Keterangan yang disertakan adalah sebagai berikut:

Tiba Di Indonesia, Rudal Nuklir Rusia Bikin Australia Ketakutan || Konflik Indo-pasifik

Video rudal nuklir tiba di indonesia adalah hoaksKOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Video rudal nuklir tiba di indonesia adalah hoaks

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menemukan informasi dari roket berwarna kuning dan merah putih dalam video itu.

Ditemukan informasi dari sumber kredibel terkait kadua roket tersebut. Pertama, roket kuning di atas truk hijau yang ada di sampul video yang bisa dilihat di sini.

Kantor Berita Rusia TASS memasang foto tersebut dengan keterangan "roket pembawa Start-1" pada 2 November 2020, sebelum Jokowi berkunjung ke Rusia.

Artikel yang memasang foto tersebut menjelaskan roket pembawa itu hasil konversi dari rudal balistik antarbenua (ICBM) Topol, yang akan digunakan membawa satelit ke luar angkasa.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com