Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badannya Besar, Tangannya Kecil, Ini Beberapa Fakta Ilmiah T. rex

Kompas.com - 12/10/2022, 15:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lagu Dino Song karya Mr. Popolo belakangan ini marak diputar di berbagai platform internet, seperti YouTube dan TikTok.

Lagu anak-anak itu menceritakan tentang Tyrannosaurus rex atau biasa disebut T. rex.

Badannya besar, tangannya kecil
Gigi bertaring, kukunya runcing
Tak makan sayur, makannya daging
Kalau mengaum yang lain langsung mundur

T-rex, T-rex, T-rex itu namanya

Berikut sejumlah fakta mengenai T. rex, salah satu predator paling ganas yang pernah berjalan di Bumi.

Berat tubuh mencapai 8 ton

Dilansir dari National Geography, T. rex mendominasi lembah sungai berhutan di Amerika Utara bagian barat selama periode Cretaceous akhir, 68 juta tahun yang lalu.

Tyrannosaurus rex, yang namanya berarti "raja kadal tiran," merupakan predator yang mengerikan. Dia memiliki tubuh besar, gigi tajam, dan rahang yang begitu kuat hingga bisa menghancurkan mobil.

Tubuh berotot dinosaurus ini membentang sepanjang 40 kaki—seukuran bus sekolah—dari moncong hingga ujung ekornya, dan memiliki berat mencapai 8 ton.

Senjata utama T. rex adalah gigitan rahangnya yang mampu memberikan tekanan hingga enam ton. Dinosaurus ini menggunakan 60 giginya yang bergerigi, masing-masing panjangnya sekitar delapan inci, untuk menusuk dan mencengkeram daging mangsanya.

Untuk menjaga dirinya dari kepanasan saat menghancurkan mangsa dengan rahangnya yang kuat, hewan raksasa itu memiliki ventilasi di kepalanya.

Ventilasi tersebut untuk membantu otaknya tetap dingin, mirip dengan yang ditemukan pada aligator. Tyrannosaurus rex juga memiliki indra penciumannya yang sangat tajam.

Kenapa tangannya kecil? 

Meski memiliki tubuh sangat besar, namun T. rex memiliki ukuran tangan yang tidak sebanding dengan tubuhnya.

Dilansir dari El Pais, paleontologis Kevin Padian dari Universitas California menjelaskan kemungkinan mengapa T. rex memiliki tangan yang sangat kecil.

Penjelasan itu dipublikasikan di jurnal Acta Palaentologica Polonica pada 2022.

"Kaki depan (tangan) menjadi lebih pendek dalam konteks ekologi perilaku. Tengkorak besar dan rahang menyediakan semua mekanisme berburu yang diperlukan, dan ketika mereka berkelompok menyantap mangsa, pengurangan anggota badan dipilih untuk menjaga kaki depan agar tidak menghalangi rahang predator sejenis yang besar," kata Padian.

Menurut Padian, kaki depan atau tangan yang kecil meminimalisasi risiko T. rex mengalami cedera, kehilangan darah, amputasi, infeksi, dan juga kematian.

Punah karena asteroid

Terlepas dari semua kelebihannya, T. rex bukanlah tandingan peristiwa kepunahan massal yang merenggut tiga perempat kehidupan di Bumi 66 juta tahun lalu.

Bencana alam ini terjadi ketika sebuah asteroid atau komet seukuran gunung menabrak Bumi, memusnahkan Tyrannosaurus rex bersama dengan dinosaurus non-unggas lainnya dan mengakhiri periode Cretaceous secara tiba-tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad 'Eli Koptar'

[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad "Eli Koptar"

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com