Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ferdy Sambo dan Bharada E Saling Serang Dalam Sel Tahanan

Kompas.com - 04/10/2022, 19:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Menjelang persidangan kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau J, muncul narasi yang menyebutkan bahwa Ferdy Sambo dan Bharada E saling serang dalam tahanan.

Diketahui, mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian RI (Polri) dan Bharada E merupakan tersangka pembunuhan Brigadir J. Dalam narasi di media sosial disebutkan mereka ditahan di satu sel.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Sebab, Ferdy Sambo dan Bharada E ditahan di tempat yang berbeda.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan bahwa Ferdy Sambo dan Bharada E saling serang dalam sel dibagikan oleh akun Facebook ini. 

Akun Facebook tersebut mengungah sebuah video berdurasi 5 menit 55 detik. Thumbnail video yang beredar itu menunjukkan gambar Ferdy Sambo dan Bharada E yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Akun yang mengunggah video itu pun menuliskan keterangan berikut :

SAMBO DAN BHARADA E SALING SERANG DALAM SEL __ INI YANG AKAN TERJADI

Penelusuran Kompas.com

Perlu diketahui bahwa Ferdy Sambo dan Bharada E ditahan di tempat yang berbeda.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob. “Ya betul (ditahan di) Mako Brimob,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (10/8/2022).

Sebelum menjadi tersangka, Sambo ditangkap dan ditempaatkan di Mako Brimob untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran kode etik sejak Sabtu (6/8/2022).

Sementara, Bharada E ditahan di Bareskrim setelah ditetapkan menjadi tersangka pada Rabu (3/8/2022).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian mengatakan, Bharada E ditahan di Bareskrim usai dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka.

“Bharada E sekarang ada di Bareskrim setelah ditetapkan tersangka tentu dilanjutkan pemeriksaan sebagai tersangka dan akan langsung kita tangkap dan ditahan,” ujar Andi, dilansir dari Kompas.com.

Karena Ferdy Sambo dan Bharada E ditahan di tempat yang berbeda, maka dapat dipastikan bahwa narasi yang menyebut mereka saling serang di dalam sel tidak benar. Gambar dalam thumbnail video merupakan hasil rekayasa.

Sementara itu beberapa klip dalam video tersebut tidak terkait dengan narasi yang dimaksud. Salah satu klip yang menampilkan Saor Siagian di awal video tersebut identik dengan yang ada di Kompas TV ini.

Dalam video itu, Saor Siagian sebagai anggota Advokat Penegak Hukum dan Keadilan mendorong agar Ferdy Sambo dinonaktifkan dari Polri.

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim bahwa Ferdy Sambo dan Bharada E saling serang di dalam sel tidak benar atau hoaks. Faktanya sampai saat ini keduanya ditahan di tempat yang berbeda. Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob,  sementara Bharade E di Bareskrim. 

Klip dalam video yang beredar juga tidak terkait narasi bahwa Ferdy Sambo dan Bharada E saling serang di dalam sel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com