Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Imbauan Mengatasnamakan Iriana Jokowi, Minta Orangtua Batasi Pemakaian HP

Kompas.com - 10/08/2022, 14:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar sebuah pesan mengatasnamakan ibu negara, Iriana Joko Widodo, mengenai pembatasan pemakaian gadget dan telepon seluler.

Dalam pesan itu, Iriana Jokowi mengajak orang tua untuk tidak menggunakan gadget dan ponsel selama tiga jam setiap hari, mulai pukul 18.00-21.00.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari pesan tersebut.

Pesan itu bukan imbauan dari Iriana Jokowi, melainkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Gatot Bambang Hastowo.

Narasi yang beredar

Pesan mengatasnamakan Iriana Jokowi yang mengajak orang tua untuk membatasai pemakaian ponsel dibagikan di media sosial Facebook oleh akun ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

PESAN DARI IBU IRIANA JOKOWI, 1821

Yth : Para Orang Tua di Seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia Dan Dinas Pendidikan

*Memperhatikan Hiruk Pikuknya per HP an....saya usul ( mohon responnya ) dilakukan

"GERAKAN 1821"

Para Ayah dan Bunda yang baik hati, khususnya yg mempunyai anak SMA ke bawah (SMP, SD, TK)..., betapa dasyatnya pengaruh HP terhadap perkembangan anak-anak kita.

Anak-anak semakin egois, susah dikendalikan dan terkena dampak negatif lainnya. Untuk itu mari kita Lawan dengan "Gerakan 1821".

Apa itu "Gerakan 1821"? Gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget/HP, hanya 3 jam saja, yaitu mulai jam 18.00 s/d 21.00.

Simpan dulu HP-mu Ayah, Bunda, simpan dulu BB, Tab dan laptop nya.

Temanilah anak-anak kita, hanya 3 jam saja. Bersama mereka, dengan sepenuh hati..sepenuh jiwa & raga kita.

Beredar imbauan pembatasan pemakaian ponsel mengatasnamakan Iriana Jokowi. Imbauan itu sebenarnya dikeluarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.Screenshot Beredar imbauan pembatasan pemakaian ponsel mengatasnamakan Iriana Jokowi. Imbauan itu sebenarnya dikeluarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran melalui laman pencari terhadap narasi tersebut menemukan bahwa pesan mengatasnamakan Iriana Jokowi itu diunggah di laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 8 April 2022.

Laman Pemprov Jateng menyebutkan bahwa pesan itu merupakan imbauan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Gatot Bambang Hastowo.

Berikut isi pesan yang diunggah di laman Pemprov Jateng:

Imbauan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Drs Gatot Bambang Hastowo MPd

Memperhatikan hiruk pikuknya per-HP-an, saya usul dilakukan “GERAKAN 1821”

Para Ayah dan Bunda yang baik hati, khususnya yg mempunyai anak SMA ke bawah (SMP, SD, TK), betapa dahsyatnya pengaruh HP terhadap perkembangan anak-anak kita.

Anak-anak semakin egois, susah dikendalikan dan terkena dampak negatif lainnya. Untuk itu mari kita lawan dengan “Gerakan 1821”.

Apa itu “Gerakan 1821”? Gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget/HP, hanya 3 jam saja, yaitu mulai pukul 18.00 – 21.00.

Simpan dulu HP-mu Ayah, Bunda, simpan dulu BB, Tab dan laptop nya.

Temanilah anak-anak kita, hanya 3 jam saja.  Bersama mereka, dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa & raga kita.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak benar bahwa Iriana Jokowi mengeluarkan imbauan pembatasan pemakaian gadget dan ponsel.

Imbauan tersebut dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Gatot Bambang Hastowo, dan diunggah di laman Pemprov Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com