Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Informasi Keliru Catut Nama Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus

Kompas.com - 09/08/2022, 08:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Teori konspirasi yang banyak beredar luas di media tak jarang menyasar Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus sebagai bahan disinformasi.

Sebagai orang yang mengepalai WHO, sosok Tedros selalu muncul di pemberitaan media dan pidatonya disorot sebagai ucapan yang mewakili organisasi tersebut. Terlebih di masa darurat kesehatan masyarakat, ketika Covid-19 menyebar di berbagai negara.

Derasnya informasi membuat topik soal pandemi dan Covid-19 mengalami distorsi. Sehingga, informasi yang diterima masyarakat bisa jadi keliru.

Berikut beragam informasi keliru mencatut nama Tedros selaku direktur jenderal WHO:

1. Tedros bukanlah antivax

Antivax merupakan sebutan bagi kelompok yang tidak percaya dan menolak vaksinasi. Sebuah video di media sosial menggambarkan Tedros menolak divaksin dan menyebut dia sebagai bapak antivax sedunia.

Video wawancara Tedros yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang keliru.

Video yang beredar di media sosial merupakan cuplikan dari film dokumenter berjudul "How to Survive a Pandemic" yang diproduksi pada 2022. Dalam film itu, penulis staf untuk jurnal Science, Jon Cohen mewawancarai Tedros pada 12 Juni 2021.

Pernyataan Tedros pada video yang beredar diedit sehingga pernyataannya dibuat seolah dia menolak vaksin.

Faktanya, wawancara itu berlangsung sebulan setelah Tedros mendapatkan dosis pertamanya.

Melalui akun Twiter pribadinya, Tedros memberi tahu bahwa dirinya mendapat suntikan vaksin Covid-19 pada 13 Mei 2021. Dia bahkan menyebut sangat penting untuk mendapat vaksin secepatnya.

Video wawancara yang dinarasikan dengan keliru ini juga beredar di Twitter. Jurnalis yang mewawancarai Tedros dalam cuplikan itu bahkan membantah secara langsung narasi yang beredar.

Cohen menyertakan transkrip hasil wawancaranya dengan Tedros yang diunggah oleh Science.org pada 18 Juni 2021.

Pada wawancara lengkapnya, Tedros tidak menggunakan hak istimewanya untuk mendapat vaksin pada Desember 2020.

Dia baru mendapat dosis pertama vaksin Covid-19 pada 12 Mei 2021 karena mengikuti giliran mendapat vaksin bagi petugas kesehatan di Afrika.

Tedros tidak menolak vaksin, sebaiknya, dia mendukung setiap orang untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 sesuai gilirannya. Baca selengkapnya di sini.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com