KOMPAS.com - Politik merupakan strategi dalam meraih kekuasaan. Tidak heran jika partai politik bersaing begitu sengit untuk meraih suara setiap digelarnya pemilihan umum.
Namun, dinamika politik di Indonesia tidak hanya menyebabkan persaingan antara partai politik.
Dinamika di internal partai politik juga begitu sengit, yang tidak jarang menyebabkan perpecahan di dalamnya.
Dualisme partai politik juga bukan hal yang baru di Indonesia. Bahkan, ada noda hitam dalam sejarah dualisme partai politik yang menyebabkan timbulnya banyak korban jiwa.
Noda hitam itu terjadi pada 27 Juli 1996, saat dualisme partai politik di Partai Demokrasi Indonesia menyebabkan tragedi politik saat perebutan kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Meski begitu, konflik internal PDI pada 1990-an itu bukan satu-satunya dualisme partai politik di Indonesia.
Masih banyak sejumlah perpecahan internal partai politik di Tanah Air, terutama dalam merebutkan pucuk kepemimpinan. Apa saja? Simak dalam infografik berikut ini: