KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial dengan narasi yang menyebutkan nata de coco berbahaya dikonsumsi karena mengandung plastik.
Dalam narasinya, pembuat video mengajak untuk tidak mengonsumsi nata de coco karena tidak bisa dicerna oleh sistem pencernaan dalam tubuh.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, narasi yang menyatakan bahwa nata de coco berbahaya dikonsumsi karena mengandung plastik tidak benar atau hoaks.
Badan Pengawas Obat dan Makanan menjelaskan, secara umum nata de coco tetap aman dikonsumsi dan tidak mengandung plastik.
Narasi yang mengeklaim bahwa nata de coco berbahaya untuk dikonsumsi dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam narasinya, beberapa akun membagikan video yang menyebutkan bahwa jika nata de coco dipencet atau ditekan akan berubah keras seperti plastik dan berbahaya jika dikonsumsi.
Dalam unggahannya salah satu akun membagikan video sambil menuliskan :
Simak Bahaya Nata De Coco saudara
Akun lainnya menuliskan :
Betul itu nata de coco mengandung plastik yah sy sdh buktikan td..bahaya mboooo
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, narasi yang menyebutkan bahwa Nata de Coco mengandung plastik ramai menjadi perbincangan pada 2019.
BPOM pun telah menyanggah narasi tersebut dan menjelaskan secara ilmiah bahwa nata de coco secara umum masih aman untuk dikonsumi.
Dilansir dari laman resmi BPOM, pom.go.id, dijelaskan bahwa nata de coco terbentuk dari jutaan benang serat tipis atau selulosa yang sering juga disebut sebagai dietary fiber atau serat pangan.
Jika ditekan, maka cairan dalam nata de coco akan keluar dan yang tertinggal adalah benang-benang serat yang menyerupai lembaran tipis. Lembaran tipis inilah yang diklaim dalam video yang beredar menyerupai lembaran plastik.
Kandungan serat pangan pada nata de coco baik untuk tubuh karena memang diperlukan dan penting untuk pencernaan.