Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Foto Cacar Monyet yang Dibawa WNA ke Indonesia

Kompas.com - 29/07/2022, 14:54 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah foto beredar di media sosial, diklaim sebagai foto wajah seseorang yang terkena cacar monyet.

Disebutkan, penyakit ini disebabkan oleh virus yang dibawa warga negara asing (WNA) ke Indonesia.

Berdasarkan penelusuran dan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.

Belum ada kasus konfirmasi positif cacar monyet yang terdeteksi di Indonesia.

Narasi yang beredar

Foto wajah seseorang terkena cacar monyet yang dibawa WNA ke Indonesia, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasinya:

Salah satu contoh yg terserang cacar monyet, ini bukan jerawat ya, ini di sebabkan oleh virus yg dibawa WNA ke indonesia

Tangkapan layar unggahan dengan narasi menyesatkan di sebuah akun Facebook, 26 Juni 2022, menampilkan foto wajah seseorang terkena cacar monyet yang dibawa WNA ke Indonesia.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi menyesatkan di sebuah akun Facebook, 26 Juni 2022, menampilkan foto wajah seseorang terkena cacar monyet yang dibawa WNA ke Indonesia.
Penelusuran dan konfirmasi Kompas.com

Fakta paling mendasar yang penting diketahui adalah belum ada kasus cacar monyet terdeteksi di Indonesia ketika foto tersebut disebarkan.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Syahril melaporkan situasi terkini melalui konferensi pers Perkembangan Kasus Cacar Monyet di Indonesia, yang disiarkan di YouTube Kemenkes Rabu (27/7/2022).

"Alhamdulillah sampai dengan hari ini sejak diumumkan kasus pertama di Inggris, kita belum ada kasus konfirmasi, probable maupun suspek" ucapnya.

Sebelumnya, Kemenkes menemukan sembilan kasus suspek, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS), sembilan kasus tersebut dinyatakan negatif cacar monyet.

"Kemarin ada sembilan kasus yang suspek, tapi ternyata mereka dikeluarkan dan di WGS atau dilakukan sequencing hasilnya negatif tidak ditemukan cacar monyet," kata Syahril.

Penjelasan foto

Terkait sumber foto, melalui hasil penelusuran di mesin pencari TinEye, foto itu sudah beredar secara online setidaknya sejak 2017.

Salah satu foto terlama, ditemukan di situs Reddit yang diunggah pada 1 September 2017.

Terkait foto tersebut, dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.KK menjelaskan, untuk mendiagnosis seseorang menderita cacar air atau tidak.

"Untuk foto, sepertinya jauh ya kalau dari tandan klinis monkeypox dan kami tidak bisa mendiagnosis hanya dari foto saja karena penyakit kulit itu satu dengan yang lain bisa mempunyai gejala dan tanda yang mirip," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Selain itu, penting pula menelusuri riwayat kontak seseorang untuk menetapkannya sebagai suspek.

"Informasi mengenai riwayat perjalanan dari daerah yang sedang mengalami endemi monkeypox (dalam rentang waktu 21 hari sebelumnya), atau riwayat kontak dengan pasien yang mungkin mengalami monkeypox harus digali lebih lanjut," imbuhnya.

Menurut rilis Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), ruam kulit pada masa erupsi kulit akibat cacar monyet, memang cenderung tekonsentrasi di wajah. Namun, jumlah lesi dapar bervariasi dari sedikit hingga beberapa ribu.

"Kemudian mengenai gejala klinisnya berupa ruam kulit kemerahan yang berubah menjadi lenting dan nanah (terutama bila terjadi pada daerah yang non endemi), disertai gejala demam akut, nyeri kepala, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, nyeri punggung," ujar Oke.

Adapun setiap individu yang suspek atau mengalami gejala cacar monyet, harus melalui pemeriksaan labolatorium. Diagnosisnya dapat menggunakan real-time PCR.

"Konformasi positif harus menggunakan PCR," tutur Oke.

Kesimpulan

Foto yang beredar di media sosial, bukanlah wajah seseorang terkena cacar monyet yang dibawa WNA ke Indonesia. Itu adalah informasi menyesatkan.

Belum ada kasus cacar monyet terdeteksi di Indonesia ketika foto tersebut disebarkan. Kemenkes melaporkan bahwa Indonesia masih nol cacar monyet.

Mendiagnosis seseorang terkena cacar monyet tidak dapat dilakukan hanya dengan foto, melainkan pemeriksaan riwayat kontak dan pemeriksaan laboratorium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com