Bagaimana Mandela effect bisa terjadi? Mengapa orang yang belum pernah bertemu dapat berbagi kesalahpahaman yang sama?
"Efek Mandela tampaknya terkait erat dengan sejumlah fenomena ingatan," kata Tim Hollins, profesor psikologi eksperimental di University of Plymouth di Inggris.
Hollins menyebut tiga jenis fenomena terkait memori yang serupa:
Hollins juga menunjuk ke beberapa elemen sosial sebagai contoh bagaimana ingatan banyak orang bisa salah, seperti "Konformitas Asch," yaitu ketika orang menyesuaikan diri dengan pandangan kebanyakan agar sesuai dengan kelompok.
Elemen lainnya adalah "efek informasi yang salah," yang menggambarkan kecenderungan ingatan orang untuk berubah berdasarkan pembelajaran atau pengalaman selanjutnya.
Namun, Hollins percaya bahwa fenomena yang paling dekat dengan Mandela effect adalah "ingatan inti", yaitu ketika seseorang memiliki gagasan umum tentang sesuatu tetapi tidak dapat mengingat secara spesifik.
"Mengingat Curious George memiliki ekor adalah cerminan dari fakta bahwa kebanyakan monyet memiliki ekor," kata Hollins.
"Jika Anda hanya ingat intinya — George adalah monyet — tentu Anda akan mengingat dia memiliki ekor, bukan?" tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.