Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Muncul di media sosial mengenai unggahan dengan narasi yang mengaitkan meninggalnya gitaris senior Donny Suhendra bulan Juni lalu dengan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan.
Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa Donny meninggal setelah melakukan vaksinasi
Berdasarkan penelusuran Kompas.com narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Dilaporkan Kompas.com sebelumnya, Donny mengalami sakit asma sehingga harus dirawat di rumah sakit, pihak keluarga mengatakan bahwa Donny mengalami komplikasi penyakit.
Narasi yang menyebutkan bahwa Donny Suhendra meninggal karena vaksin diunggah oleh akun Twitter ini.
Dalam unggahnnya, ia menampilkan foto ketika Donny melakukan vaksinasi, kemudian disandingkan dengan tangkapan layar berita Kompas.com yang memberitakan musisi kawakan tersebut meninggal dunia.
Dalam unggahannya ia menuliskan :
Riwayat vaksin
Beberapa pengguna Twitter lainnya ikut berkomentar, salah satunya akun ini, yang menuliskan:
Coba kl tdk vaksin... mungkin masih hidup sehat...
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Menurut informasi yang dihimpun Kompas.com, Donny Suhendra mengalami sakit asma sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Gambar yang dibagikan dalam informasi di Twitter tersebut diambil dari Instagram Donny ini. Diketahui ia tengah melakukan vaksinasi pada 24 Agustus 2021.
Sebelum meninggal, pria yang akrab disapa Kang Dodon tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Fatmawati.
Namun akhirnya, Donny Suhendra menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu (19/6/2022).